bab 25❤❤❤

1.9K 32 0
                                    







Dipikirannya ia berharap istrinya itu ditemukan dalam keadaan tetap hidup, bayang-bayangan mereka dulu saat bersamanya mengingatkan itu terakhir adelia pergi melambaikan tangannya“jangan meninggalkanku sayang, aku tidak bisa tanpamu”lirihnya sendu.








“TUAN HUJAN SEMAKIN DERAS, KITA TIDAK BISA MELAKUKAN PENCARIAN LAGI”


“TIDAK!,KITA LANJUT SAMPAI ISTRIKU DITEMUKAN! ”

“Ta-tapi tuan!? ”

“KALAU BEGITU KALIAN SEMUA TINGGALKAN SAYA SENDIRI!!, BIAR SAYA MENEMUKAN ISTRI SAYA! ”







Mereka semua terdiam, tidak ada yang bersuara hujan makin deras mereka dibasahi guyuran hujan“ADELIAAA”sekeras apapun teriakan itu tidak bisa dibandingkan dengan angin hujan, adelia melihat arah luar dedaunan yang hijau berterbangan di mana-mana, ia memegang pegangan kayu yang ditusuk ikan, panggang ikan di  gua pohon membuatnya hangat, ia tetap menjaga apinya tidak padam ia butuh kehangatan karena udara hujan yang membuatnya menggigil.

“apa kabar dengan mereka? ”

“apa mereka sedang mencariku? ”

“kapan mereka menemukanku?, kapan aku menemukan mereka? ”

Setetes air matanya keluar membasahi pipinya “aku ingin pulang”lirihnya














*************************







“tuan!! Pikirkan baik-baik hujan deras seperti ini tidak bisa melakukan pencarian, kita bisa lakukan pencarian ini saat hujan reda, pikirkan kesehatanmu tuan”

Ia terdiam dari mimik wajahnya ia menahan kesedihan,berbagai macam usaha ia tidak menemukan gadis yang dicintainya. Ia menunduk *haruskah ia mengubah pikirannya? * sepertinya iya, ia lalu berbalik badan dengan langkah pelan, kemudian timnya membukakan pintu helikopter untuk bosnya “silahkan tuan tanah akan longsor jika kita berada disini”pria itu memandang sekitarnya kakinya tidak mau bergerak sampai-sampai ditepuk pundaknya , kemudian mereka masuk meninggalkan tempat itu, Helikopter perlahan naik ke udara menerobos hujan lebat, dengan pandangan kosong melihat kaca jendela.



















“OKE MARI MAKAN”







Nyam!

Karena panas gadis itu mengibas dengan tangannya, ikan yang dipanggang sudah matang menyobek bagian daging lalu memasukannya kedalam mulut“mhhh enak”Rob menjilat ia menoel lengan Adelia“eh maaf Rob, ini bagianmu”gadis itu mengambil bagian kepala dan ekor ikan”

“makasi Rob sudah menangkap ikan huhuhu jadi terharu! ”ia memeluk anjing itu







Tak kerasa ia tertidur sampai hujannya reda, bunyi-bunyi jangkrik membuatnya terbangun. Matahari akan terbenam mungkin ini sekitaran jam 5 an menurutnya“hoamm”

“eh Rob? Kemana dia? ”anjing itu menghilang tidak ada disampingnya, ia keluar mengecek keadaan sekitarnya“robb!!! Kemana kamu?? ”



“ROBB!! ”








GUK GUK GUK





Rob datang kemudian menarik-narik baju adelia, anjing itu seperti mengajaknya pergi “hei kenapa? ”tetapi anjing itu tetap menyeretnya sampai ia tertarik

“oke oke , jangan tarik bajuku entar robek lo”

“kau mengajakku kemana Rob? ”






obsession 🌹Where stories live. Discover now