3. keluarga Gerishaam

4.5K 195 4
                                    

"Memiliki keluarga apalagi yang cemara adalah impian semua anak"
"~Queen ayara mehendara~"

Saat ini Queen akan turun ke ruang makan untuk makan malam karna keluarga nya sudah menunggumu nya di sana

Dia memasuki lif (benar gak si) untuk turun keruang makan karna ruang makan ada di lantai 1 dan kamar Queenzii ada di lantai 4.

Mansion keluarga Gerishaam memiliki 5 lantai/tingkat lantai 1 tempat ruang tamu dan dapur juga kamar maid.
di lantai 2 terdapat ruang keluarga dan dan beberapa kamar untuk  tamu.
di lantai 3 adalah tempat bermain para Abang Queenzii dan juga Queenzii di ruangan tersebut terdapat bioskop kecil dan ruang untuk berkumpul dan juga ada ruang untuk bermain PS.
di lantai 4 adalah ruangan kamar Queenzii dan para Abang Queenzii,kamar mereka ber 4
Hanya bersebelahan saja.
dan di lantai 5 adalah ruangan orang tua queenzii untuk bekerja dan juga kamar mereka tidak ada yang boleh masuk ke lantai 5 kecuali sudah izin ke mommy dan Daddynya.

Tingg...

(suara lif  terbuka)

Mereka yang mendengar itu langsung melihat kearah pintu lif yang nampak ada seorang gadis yang baru saja keluar dari lif tersebut dengan menggunakan sweater berwarna kuning yang menenggelamkan tubuhnya.

Mereka yang duduk di meja makan pun melihat Queen dengan tatapan gemas saat melihat penampilan Queenzii sangat imut itu namun mereka hanya bisa menggigit pipi dalamnya sendiri.

"Good night mom dad" Sapa queen ceria saat sampai di meja makan Tampa menyapa dan memperdulikan 3 abangnya yang juga ada disana  sambil menatapnya lekat.

"Night sayang/baby" balas mommy dan Daddy tersenyum gemas.

Queen langsung duduk di samping mommynya.
Para abangnya pun merasa heran dengan perubahan sikap queen biasanya queen akan bermanja ke pada mereka dan maminta duduk di tengah aldebara dan algara dan sekarang dia sama sekali tidak menatap dan berbicara dengan mereka.

"Tumben Lo nggak meminta duduk didekat bang algara atau aldebara?" tanya Kevin saat melihat Queenzii duduk di samping mommynya.

"Terserah gue la mau duduk di mana." Jawab Queen sedikit malas dan kesal

"Bukanya ini kemauan kalian buat gue nggak dekat dengan kalian, dan kalian juga nggak peduli sama gue saat itu dan kenapa sekarang Lo peduli dan ya sekarang gua udah berubah dan Queenzii sekarang bukan Queenzii yang dulu lagi yang minta di peduliin tapi percuma dan sekarang gua sadar nggak ada gunanya mintak di peduliin sama kalian anggap aja dulu gua kehilaf ingat itu!" Ucap Queen lagi dengan ketus juga Wajah datarnya.

Para Abang Queen yang mendengar itupun bungkam dan memandang Queenzii dengan tatapan yang sendu saat mendengar jawaban dan melihat Wajah datar Queenzii yang baru pertama kali mereka lihat.

"Ekhem...sekarang makan!" suruh Daddy sang kepala keluarga menengahi saat melihat anak-anaknya terus bertengkar dimeja makan.

Mendengar ucapan Daddynya mereka pun mulai makan dan sesekali para abang Queen melirik diam diam ke arah Queen yang sedang makan dan itu sangat imut bagi mereka yang melihatnya saat pipi queen menggelembung saat nasi masuk ke mulutnya dan mereka hanya memegang sendok dengan kuat untuk menyalurkan rasa gemasnya agar tidak menguyel nguyel pipi tembem milik Queen itu.

Skipp

diruang keluarga.

Saat sudah selesai makan malam mereka sekarang sedang berkumpul di ruang keluarga.

"Mommy kapan aku sekolah lagi? aku bosan di rumah terus!" tanya queen

"Mingu depan sayang, kamu sekarang belum sembuh!" Jawa Daddy

Transmigrasi QueenziiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang