Takut

1 0 0
                                    

Takut, jantung ku berdegup, takut, leher kaku, badan membungkuk, takut!

Takut apa ? Gagal kataku, takut di tolak teriakku, takut tidak kuat, tangisku!

Gagal tak mengapa, ditolak masih banyak jalan menuju Roma, kuat tidak kuat bisa dilatih saja.

Aku tidak mengerti, keluhku pelan.

Tak semudah itu! Waktu ku tak cukup, badanku tak mampu, jiwaku sudah kelu!

Memang tak mudah, waktu mu memang tak cukup, badanmu mungkin tak mampu, jiwa mu mungkin benar sudah kelu.

Tapi benarkah itu pilihanmu ? Sejak kapan kamu jadi penakut?

Ingat siapa kamu, kamu si gila, kamu tak punya akal.

Ya terus kenapa, sahutku berang!

Kamu pernah mencari hantu ditengah malam di kubur yang sepi tanpa teman tanpa kenalan, hanya kamu dan senter hape dan keberanian entah dari mana.

Kamu pernah lompat ke laut, tak tahu berenang, tak tahu seberapa dalam, melawan gelombang sendirian, kamu tak takut, kamu berhasil bertahan.

Kamu pernah naik gunung salah satu tertinggi di tengah Jawa, hampir mati berapa kali ? Sudah tersesat berapa kali ?
Entah bagaimana ketemu jalan kan ? Yang penting kamu tenang, entah bagaimana kamu ketemu jalan pulang.

Kamu berani, hanya perlu sadar diri, ingat lagi siapa kamu, ingat lagi kalau dunia ini kadang tak perlu pake otak yang penting hantam dulu, kalau tersesat tenang dulu, kalau takut lompat dulu, kalau sendiri jalan dulu, kamu pasti ketemu jalan pulang.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 21 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Voices Inside My HeadWhere stories live. Discover now