batal

47 4 1
                                    

"saa" panggil arsen membuat clarisa menoleh
"kenapa?" tanya clarisa
"gue......gue kayanya udah mulai suka sama ren" jujur arsen
"bagus, lagi pula ren tunangan lo, jadi wajar lo suka sama dia" ucap clarisa
"tapi perasaan gue ga enak, tentang pertunangan gue besok" ucap arsen
"ga bakl terjadi apa-apa" ucap clarisa yakin
"tapi perasaan gue ga enak saa" ucap arsen lagi
"kalau acara pertunangan lo lancar, berarti hubungan antara kalian berdua itu direstui sama tuhan, kalu ngga ya lo tau sendiri kan" jelas clarisa
"iya, tapi gue berharap berjalan dengan lancar" ucap arsen dan dingguki clarisa
"kalau gue ga bisa dapetin lo, maka ren juga ga akan bisa, gue bakal batalin pertunangan kalian" batin seseorang yang mendengarkan pembicaraan antara clarisa dan arsen

keesokan harinya disebuah hotel ternama, acara pertunangan ren dan arsen digelar dengan begitu mewah.

"cella, gue takut" ucap ren
"ga perlu takut, ada gue lo tenang aja" ucap cella menenangkan ren yang sejak tadi gelisah karena pertunangan nya akan segera digelar
"wihhh ada yang mau tunangan nih kiw" goda gizelle
"gue berharap pertunangan ini batal" ucap ren kesal, karena dia tidak benar" menerima perjodohan ini
"ucapan adalah do'a, jadi jangan asal bicara" tegas clarisa yang membuat ren terdiam

semua tamu undangan datang secara bergantian, tamu yang diundang hanya keluarga, teman yang terdekat dan rekan" bussines mereka.

"ren" panggil dinda yang merupakan mama angkat dari ren
"kenapa ma?" tanya ren
"ayo turun semua sudah menunggu" ucap dinda menyuruh ren turun
"b-baik ma" ucap ren menurut
"cella bantu ren ya" ucap dinda kepada cella
"iya ma, cella bantu" jawab cella menurut
"yasudh mama turun duluan ya, kalian juga harus segera turun ya" ucap dinda lalu pergi

setelah beberapa menit, akhirnya cella dan ren turun dan menghampiri dinda yang sedang berbicara dengan tamu".

"maa" panggil cella membuat dinda menoleh
"akhirnya kalian turun juga, cella antar ren ke arsen" ucap dinda
"iya ma, ayok ren" ucap cella

"woi itu beneran ren? ibu ketua?" tanya erick heboh
"iya lah siapa lagi setan?" kesal kevin
"ga nyangka gue, dia bisa dandan" ucap damar tertawa dengan ucapanya sendiri
"gue fikir ren titisan laki anjirr" celetuk adam
"gue juga mikir gitu sih dam" ucap vano tertawa
"didenger sama ren mampus" ucap langit membuat mereka diam

"arsen mana anjir" kesal ren
"sabar buk, nanti juga nongol" ucap gizelle
"ciee yang ga sabar mau tunangan, kiw" ucap kelly
"kiw ibuk ketua udah mau tunangan aja niehh" ucap seana
"nikahnya kapan buk? gue nitip ponakan 3 ya" ucap ayyaraa tertawa
"jangan lupa juga makan-makan" ucap alesya
"anjing gue masih SMA ga niat nikah" kesal ren

"ren" panggil dinda
"iya ma, kenapa?" tanya ren
"ayok ikut sekarang acara tukar cincin" ucap dinda
"s-sekarang ma?" tanya ren gugup
"iya ren sekarang, ayo" jawab dinda sedikit menarik tangan re
"yaallah batalkan lah pertunangan ini, aku ga mau" batin ren meminta agar pertunangan nya dibatalkan

"oke baik sebelum bertukar cincin, silakan orang tua dari ren dan arsen mendampingi" ucap mc acara pertunangan ren dan arsen

setelah itu orang tua dari ren dan arsen pun berdiri disamping mereka ber2

"ayo ren kamu pasangkan cincin kepada arsen terlebih dahulu" ucap dinda
kemudian tengan perlahan ren mengambil cincin dan hendak memasangkan-nya ke jari arsen,  tapi sebelum itu terjadi ada seseorang menghentikan acara itu

"berhenti...." ucap orang itu
"mama papa" batin ren
"hentikan pertunangan ini" ucap aura mama dari ren
"ren" panggil dinda
"i-iya mah kenapa?" tanya ren
"mama papa kamu, aura dan jefri ada disini temui mereka ren" ucap dinda
"aku ga mau! aku benci mereka!" ucap ren
"kamu ga boleh gitu ren, itu orang tua kamu" ucap devan
"itu benar nak, sana temui mereka" ucap dinda lagi
"i-iya ma" ucap ren lalu berjalan kearah aura dan jefri

"ren....." panggil jefri
"mama papa" ucap ren
"ren mama kangen banget sama kamu" ucap aura sembari memeluk ren dengan erat
"ren juga kangen sama mama papa" ucap ren

"hentikan pertunangan ini" ucap jefri
"jefri apa kabar?" tanya jordan
"aku baik, oh ya aku minta batalkan pertunangan ini" final jefri
"kenapa jef? bukannya ren dan arsen sudah kita jodohkan dari kecil? lalu sekarang kenapa kamu mau membatalkannya?" tanya nita
"iya memang benar ren dan arsen dijodohkan sejak kecil, tapi sekarang aku berubah fikiran, ren dan arsen tidak akan dijodohkan" jawab jefri
"baiklah kalau begitu, aku akan membuat pengumuman itu segera" ucap jordan meninggalkan mereka

akhirnya setelah beberapa drama, pertunangan ren dan arsen dibatalkan karena jefri ayah dari ren membatalkan pertunangan itu, kemudian ren arsen jefri aura dinda devan jordan dan nita berkumpul dirumah dinda dan devan

"jadi kenapa tiba-tiba kau ingin membatalkan pertunangan itu jef?" tanya devan
"ren masih muda, aku tidak mau ren menikah diusia yang masih muda" ucap jefri
"tapi ini sudah kita sepakati dari dulu dan memang seharusnya seperti itu jef" ucap nita
"iya tapi aku dan aura sudah berubah fikiran" ucap jefri
"iya apalagi usia arsen dan ren masih belum cukup untuk semua ini, kita tidak boleh egois masa depan mereka akan terhambat kalau seperti ini" ucap aura
"baiklah kalau begitu, kalau memang begitu aku nita dan arsen permisi sudah malam" ucap jordan mengalah kemudian pergi dari sana

"ren, ayo ikut kami kita tinggal di london, masa depan kamu akan terjamin disana" ucap aura
"aku ga mau!" tolak ren
"kamu harus mau ren, kami ini orang tua kamu" ucap jefri
"oh ya? kalau kalian emang menganggap aku anak kalian, kalian ga bakal nitipin aku disini, kalian ga bakal ninggalin aku" ucap ren
"kami waktu itu benar-benar tidak bisa membawa mu ke london karena kami disana bekerja ren" ucap jefri
"kalian tidak bisa membawa ku tapi kalian bisa membawa bang rafael kesana, kenapa? ha kenapa? KALIAN EGOIS!" ucap ren lalu meninggalkan mereka
"cella kamu tolong susul ren ya" ucap devan
"iya pa, kalau begitu cella permisi" ucap cella meninggalkan mereka

"ren" panggil cella
"gue ga mau ke london cell, gue benci sama mereka" ucap ren
"iya ren lo ga bakal kelondon, lo bakal tetep disini bareng kita, sekarang tenangin diri lo, jangan sampai laurena muncul" ucap cella
"i-iya" ucap ren

keesokan hari nya mereka sekolah seperti biasa, orang tua ren sudah kembali kelondon, berkat dinda dan devan ren tidak jadi ikut bersama mereka.

"pagi ibu negaraa" ucap vano
"brisik lo monyet" kesal ren
"buset pagi-pagi udah marah ae ibuk" ucap vano
"mending lo pergi deh sebelum gue emosi" ucap ren
"iye buk iyeeee" ucap vano meninggalkan ren

"ren...." panggil clarisa
"kenapa? tumben lo" ucap ren
"ada yang mau gue omongin" ucap clarisa
"apa?" tanya ren
"jangan disini, ikut gue" ucap clarisa berjalan menuju taman belakang sekolah diikuti oleh ren

"jadi lo mau ngomong apa?" tanya ren
"arsen" jawab clarisa
"kenapa?" tanya ren lagi
"arsen dia.....

follow ig: wp.theesyyyyy
oke segitu dulu ya guys part kali ini, tandai typo guys

jangan lupa, vote and komen ya

bye" ❤❤

universe story (hiatus)Where stories live. Discover now