28. Pamit

141 18 0
                                    

Hai hai gays!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai gays!!

Apa kabar kalian semua?!

SELAMAT MEMBACA!!

.·:*¨༺ ༻¨*:·.

Sehabis selesai sekolah anggota inti Araster berkumpul di markas tetapi untuk hari ini sepertinya ada yang hilang satu, dia berpamitan pulang katanya ingin melihat salah satu ayamnya yang mati. Entah mati gara gara apa, sudah bisa kalian tebak pastinya dia siapa tidak lain dan tidak bukan adalah Ikbal Septian Arganata.

"Gak habis pikir gue, bisa bisanya si Ikbal nangis cuman gegara ayamnya mati." Protes Alvan yang seperti tidak semangat karena Ikbal tidak bisa ikut.

Mereka berdua ini bisa di bilang Upin Ipin karena kemana mana selalu berdua. Bahkan banyak orang yang bilang sebenarnya siapa saudaranya Alvan?? Apakah Ikbal atau bahkan Alvin?

"Muka lo napa Van?? Kok kek gak semangat gitu?" Tanya Alena cewek yang sedang bermanja kepada Zaky.

"Biasa lah Na, dia tuh kaya gitu soalnya Ikbal gak ada." Jawab Kenzo.

"Lo selalu bareng Ikbal, sampe sampe gue ngira lo pacaran sama Ikbal." Ucap Elvi dengan polosnya tanpa memikirkan Alvan.

Selang beberapa detik Elvi berhenti bicara, seluruh anak anak Araster menatap Elvi dengan terkejut dan tertawa bersama sama. Alvan tak terima apa yang sudah Elvi katakan tetapi bukan hanya Elvi saja yang pernah bilang seperti itu tetapi juga ada lagi.

"Gila lo Queen, gue masih normal kali," Tak terima dengan perkataan Elvi. "Iya kali gue pacaran sama manusia ayam kaya Ikbal."

"Iya habisnya lo sama Ikbal sering bareng terus sih, kan pikiran gue jadi negatif thingking."

"Parah nih orang, Bang cewek lo di jaga napa apa mau gue pacarin juga nih Elvi."

"Jangan cewek gue juga b*n*s*t!!"

"So sweet pangeran nyelamatin Cinderella dari buaya darat kek Alvan." Timpah Kiara.

"Udah lah udah, intinya gue sama Ikbal sama sekali gak pacaran, gue gak mungkin mau sama manusia ayam kek Ikbal dan gue masih normal!!" Alvan menggebrak meja karena emosi.

Datang cowok dengan pakaian serba hitam dan jaket kulit yang menyelimuti badannya. Wajah cowok tersebut seperti habis menangis karena matanya yang sembab. "Siapa yang lo bilang manusia ayam?" Tanya cowok itu dengan mata yang memerah karena habis menangis.

"Ikbal??" Kata mereka semua serentak. Iyaa cowok tersebut adalah Ikbal tapi mengapa dia menangis??

"Bal?? Mata lo sembab gitu?? Kenapa?" Pertanyaan bertimpa timpa dari mulut Riki.

"Ayam gueeee....."

"Kenapa sama ayam lo?"

"Ayam gue mati....." Ucap Ikbal sambil menangis dan bersandar di bahu Lucas.

VinRi [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang