38. Demam

104 11 0
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Assalamu'alaikum teman teman, kembali lagi barsama saya.

Follow instagram and tiktok saya yuk @penulis_langit23, nanti kalo ada info bakal saya kabarin di instagram and tiktok.

Baik lah kalau begitu kita lanjut aja ya

Selamat membaca semuanya!!

Selamat membaca semuanya!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.·:*¨༺ ༻¨*:·.

"Maafkan saya yang telah merebut seseorang yang sangat kamu cintai dan kamu jaga."

~Muhammad Alvin As-Shidiq

.·:*¨༺ ༻¨*:·.

Duduk di kursi halaman belakang rumahnya, sendirian tanpa adanya orang dikarenakan orang tuanya sudah tidur nyenyak jam juga sudah menunjukan pukul 11 malam, tapi mengapa Elvi di jam segitu belum tidur?? Sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu.

"Udah beberapa hari ini Alvin gak dateng ke gue, padahal gue mau cerita tentang ta'aruf an itu."

Tak lama Elvi bermonolog jin qorin milik Alvin datang menghampirinya. "Hai Ri!! Kamu mau bilang apa tadi?"

"Astaghfirullah, kamu tuh ya kebiasaan suka bikin orang kaget."

"Hehe maaf, kamu mau bilang apa?"

"Sebenernya dalam waktu deket ini aku udah mau nikah Vin."

Tentunya itu membuat Alvin kaget, siapa coba yang tidak kaget mendengar orang yang ia cintai menikah bersama orang lain, bagaimana perasaannya?? Sungguh ia sangat tidak terima bagaimana lagi jika memang takdirnya seperti ini ia juga tidak bisa marah, apa lagi marah dengan Elvi.

"Sama siapa?"

"Seseorang yang kita temui waktu di danau beberapa minggu yang lalu."

"Maksud kamu cowok yang pake sarung itu?"

Apakah kalian masih ingat dengan lelaki yang memberikan tisu kepada Elvi saat menangis di dekat danau??

Tidak mengucapkan kata ataupun kalimat Elvi hanya menganggukkan kepala dengan perlahan, "Apa kamu gak keberatan kalo aku nikah??"

"Aku sama sekali gak keberatan Ri, lagipula memang seharusnya kamu melanjutkan hidup kamu yang baru dan lupakan masalalu kamu."

"Tapi aku sama sekali gak cinta sama dia Vin."

"Cinta akan datang mungkin setelah kamu menikah dengan dia, pertama kali aku ketemu dia di danau itu aku udah yakin kalo dia adalah cowok yang baik."

"Apa kamu akan pergi setelah aku menikah?"

VinRi [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang