Bertemu Dengannya Karena Anakku

216 6 1
                                    

🩵🩵🩵

"Itu Ken? Anak kita?" DM Deon terlihat jelas pada layar hp Aya.

Kini Aya sudah berada dirumah dan cukup lama dia tidak membalas pesan dari Deon. Aya layaknya remaja yang baru bertemu cinta pertamanya lagi, entah perasaannya berdegup dengan cepat.

"Apa kamu berpikir keputusanmu ini sudah baik?" Tanya mama

"Aku manusia biasa ma, aku juga punya dendam. Dia bukan saja merebut suamiku tapi juga memfitnahku ma dia peneror wanita jahat ma" ucap Aya

"Lalu kamu ingin merebut kembali Deon? Apa kamu yakin Deon akan benar benar setia setelah ini?" Tanya mama

"Aku sedang berpikir untuk memancing Deon agar dia bisa bersamaku. Tetapi belum berpikir untuk rujuk lagi" ujar Aya

"Yaudah lah mama mau ngasi tau gimana pun ya itu terserahmu aja. Dari dulu juga kamu hanya melakukan keputusanmu sendiri" mama yang tampak kesal itu langsung meninggalkan kamar Aya.

Karena memang sudah larut malam Aya lebih memilih tidur dan memikirkan tempat untuknya bertemu dengan Deon. Aya pastikan setelah 5 kali bertemu Deon barulah dia akan memulai rencananya.

———————————————————————

"Kennn" panggil Aya

"Ken mana?" Tanya Aya pada papa

"Oh lagi sama mama tuh main di depan" ujar papa sambil membawa kopinya

"Ma aku panik cari Ken aku pikir Ken hilang ma" ujar Aya khawatir

"Kamu pikir mama penculik ya? Ini Ken lagi bermain" ucap mama

"Enggak ma, Ken mau aku ajak keluar jalan jalan mau nongki cafe gitu" jawab Aya

"O'ooh udah mulai rencanamu?" Tanya mama lagi dan Aya mengangguk

"Iya sudah, Ken mandi yaa habisni sama mama kamu pergi katanya mau mamam es krimmm" ujar nenek

"Nenek ikut?" Tanya Ken

"Nenek gak ikut dulu ya, ini badan nenek pegel pegel" jawab neneknya Ken. Ken nampak cemberut kemudian akhirnya mengikut perkataan Aya

——————————————————————
"Mama ini kemana?" Tanya Ken ketika mereka sampai di sebuah restoran

"Kamu kangen papa kan?" Tanya Aya kemudian Ken mengangguk

Aya menggendong Ken karena nampaknya restoran ini sangat ramai. Aya tidak mau Ken menghilang. Aya mengedarkan pandangannya untuk mencari orang yang dia cari. Ternyata Deon berada di pojok meja makan. Aya segera bergegas.

"Hai" ujar Aya, Deon mendengok melihat Aya yang sedang menggendong Ken. Terlihat raut wajah Deon sangat senang dan gembira.

"Aya? Dia?" Tanya Deon

"Dia Ken anak kita" ujar Aya

Deon yang mendengarnya langsung beranjak bangun dan mengambil alih menggendong Ken. Saat Aya bilang pada Ken kalau yang di hadapannya ini papanya, Ken merasa sangat senang dan menerima gendongan ayahnya.

Suasana sangat bahagia dialami mereka bertiga, tanpa adanya orang ketiga ternyata masih sangat nyaman. Terlihat Deon kini banyak perubahan, tidak serapi dulu kini dia agak kusam dan kucel.

"Apa istrimu tidak merawatmu?" Tanya Aya

Deon mendongak melihat Aya.

"Aku hanya tidak mau diurus olehnya, aku masih berusaha mendapatkan pekerjaan. Dan dia Lia, asik main hp saja. Bahkan Putri tidak di urus dan ibukku yang mengurusnya"

"Kamu gak mengurusnya? Kan kamu masih menganggur" tanya Aya

"Aku sibuk mencari pekerjaan hingga akhirnya aku menjadi supir dulu"

"Apa kamu berniat menjadi supir travel?" Tanya Aya

"Aku sangat bersedia jika itu permintaanmu. Aku akan menuruti segala permintaanmu" jawab Deon

"Akan aku urus pada temanku, oh ya kita sudah cukup lama bertemu apa boleh aku dan Ken pulang?" Tanya Aya lagi

"Iya silahkan, padahal aku berharap kalian bisa bersamaku kembali kerumahku" ujar Deon

"Ada saatnya kalau kamu mau sebuah fakta" ujar Aya

"Fakta apa?" Tanya Deon penasaran

"Tunggu fakta itu benar benar valid ya" Ujar Aya lalu dirinya melenggang pergi bersama dengan Ken

🩵🩵🩵
Bersambung

Surat dalam Lemari Istriku (END) ✔️Where stories live. Discover now