Traitor [ Dojae x Taejae ]

576 27 2
                                    

tidak selamanya sebuah hubungan akan baik-baik saja.

dan ya, Jaehyun membenarkan pernyataan itu.

Doyoung adalah manusia terdingin yang pernah ia temui. sangat kaku, tidak romantis, dan sangat keras. namun Tuhan mempertemukannya dengan Jaehyun yang memiliki sifat sangat berlawanan.

mereka menjalin hubungan yang, ya.. cukup sulit? bukan karena restu yang tidak dapat diraih, tetapi Jaehyun yang masih terlalu muda dan tidak bisa terlalu dikekang.

perbedaan usia yang cukup jauh, yaitu sebelas tahun, membuat Jaehyun dan Doyoung memiliki pandangan hidup dan cara hidup yang berbeda. Doyoung yang sangat serius dalam kehidupannya, dan Jaehyun yang masih ingin bermain-main dan menikmati masa muda.

namun pada akhirnya, setelah beberapa bulan mereka menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, mereka berakhir dengan status suami-istri. Jaehyun tidak tahu, sama sekali tidak tahu bahwa Doyoung akan melamarnya disaat hubungan mereka masih seumur jagung.

Jaehyun tidak takut dengan pernikahan di usia muda, tidak.

hanya saja ia takut bahwa langkah yang diambil pria matang itu adalah keputusan yang gegabah.

dan benar saja, di bulan kelima usia pernikahan mereka, Jaehyun yang usianya baru menginjak dua puluh tiga tahun harus menghadapi prahara rumah tangga. ia yang masih muda dan belum bisa mengatur emosi hanya bisa menangis dan menangis ketika Doyoung membentaknya hanya karena kesalahpahaman.

Jaehyun tidak tahu, tidak tahu apa yang terjadi.

segalanya berlalu dengan cepat, bahkan ia tidak tahu bahwa yang akan menolongnya adalah mantannya semasa SMA.

ia tidak menyalahkan mantannya, justru seharusnya ia mengucapkan terimakasih karena sudah menyelamatkannya dari bahaya yang mengancam. namun Doyoung yang melihat adegan itu dari kejauhan, justru salah paham dan memaki Taeyong, nama dari mantan kekasih Jaehyun. menuduh bahwa Taeyong mencari kesempatan dan masih banyak lagi. sehingga mengundang kerumunan yang jelas-jelas membuat Jaehyun merasa malu karena menjadi tontonan.

Jaehyun masih ingat, kejadian itu yang tepatnya seminggu yang lalu, masih saja diungkit dan membawa perubahan mencolok dari Doyoung. seperti tadi pagi, saat ia mencoba untuk membantu Doyoung bersiap untuk ke kantornya, Doyoung menolak dan dengan ketus berkata,

"jangan sentuh saya. seharusnya kamu malu berhadapan dengan saya setelah kejadian seminggu yang lalu"

terus saja begitu, mengungkit hal buruk yang terjadi di kencan pertama mereka setelah lima bulan menikah itu tanpa mau mendengar penjelasan dari Jaehyun. bahkan satpam yang ada di minimarket itu sudah menawarkan Doyoung untuk melihat cctv yang ada, namun pria itu menolak.

"hiks.."

lagi.

apa yang bisa dilakukan oleh Jaehyun yang belum terlalu matang untuk menikah? ia tidak bodoh. ia sudah berusaha melakukan beberapa saran yang disampaikan orang tuanya, namun Doyoung tetap saja acuh dan mengungkit terus menerus.

ting tong!

Jaehyun mendongak. kedua matanya menatap pintu utama kediamannya dengan Doyoung.

"siapa yang bertamu malem-malem begini?" gumam Jaehyun. kalaupun Doyoung, pria itu selalu pulang larut malam. apalagi perusahaan pria itu baru saja mengeluarkan brand baru dan pastinya pria itu sedang sibuk -sibuknya.

dengan langkah yang sedikit terburu-buru, Jaehyun mendekat kemudian membuka pintu didepannya.

deg!

"shh, minggir!"

"h-hyung?"

Jaehyun tidak percaya.

mengapa dunia begitu jahat padanya?

About Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang