Sesampainya mereka dirumah setelah melihat perusahaan Shani, Cindy, dan Jinan mereka kini sedang beristirahat di kamar masing-masing sebelum turun untuk makan malam
Setelah beberapa menit kini sudah waktunya untuk makan malam dan semuanya pun sudah duduk di kursi makan masing-masing
"Ci Shani mau aku bantuin atau ga?" Tanya Chika
"Ga usah dek, cici bisa sendiri kok" jawab Shani
"Beneran nih ci?" Tanya chika lagi
"Iya dek beneran" jawab Shani dan chika pun mengangguk
Saat Shani sedang menyiapkan makanan untuk makan malam tiba-tiba Shani merasa pusing dan piring yang dia pegang jatuh dan pecah
Prak
Semua terkejut dengan suara pecahan kaca tersebut sampai' chika mengeluarkan kata-kata mutiara nya
"ANJING BANG-" Teriak chika terhenti saat semuanya menatap tajam padanya
"Mulut nya minta di belah ya" kesal Gracia dan menyentil bibir chika
"Hehe sorry ci ge" ucap Chika
"Cici knp ci?" Tanya Chika lalu menghampiri Shani
"Cici gpp dek, cuman pusing aja" Jawab Shani tersenyum
"Cici duduk aja ci, biar pecahan piringnya aku aja yang bersihin" ucap Gita lalu membersihkan pecahan piring tersebut
"Ayo ci duduk" ucap Chika lalu membantu shani berjalan dan duduk di meja makan
Semuanya sudah duduk di kursi masing-masing namun belum memakan makanan tersebut karena masih menunggu gita yang sedang membersihkan pecahan piring
"Cici ga mau istirahat di kamar aja?" Tanya chika
"Ga dek, cici mau makan bareng kalian aja" jawab Shani
"Ya udh kalau gitu" ucap Chika
"Loh belum pada makan?" Tanya gita yang baru selesai membersihkan pecahan piring lalu duduk di kursinya
"Kita nungguin kamu git" jawab Sisca
"Oh ya udah ayo makan" ucap gita lalu mereka Semua pun makan malam dengan tenang
Setelah selesai makan malam, mereka langsung menuju kamar Shani untuk menemani shani beristirahat
Di kamar Shani mereka membantu shani berbaring setelah itu pun mereka ada yang duduk di sofa dan juga ada yang duduk di kasur sebelah shani berbaring
"Ci gee mending periksa ci Shani" ucap Chika
"Iya cil, ini jg mau cici periksa" ucap Gracia lalu duduk di sebelah shani dan mengecek kondisi Shani
Setelah mengecek kondisi Shani, Gracia langsung membereskan alat medisnya dan meletakkan di meja yang ada di kamar Shani
"Gimana kondisi ci Shani gre?" Tanya Feni
"Ci Shani kecapean kak, dan badannya juga anget jadi ci Shani demam" jawab Gracia lalu duduk kembali ke kasur dekat Shani
"Obatnya harus di tebus di apotik" ucap Gracia
"Sini biar aku aja yang beli obatnya" ucap Chika
"GA" Ucap mereka kompak
"Kamu ga boleh pergi beli obat di apotik" larang Shani
"Loh kenapa?" Tanya chika
"Cici ga mau kamu pergi, ini udah malem" Jawab Shani
"Tapi aku mau beli obat buat cici" ucap Chika
