Sampai di rumah mereka memarkirkan mobil terlebih dahulu setelahnya mereka masuk ke dalam rumah
Di dalam rumah nampaklah mami aya baru saja keluar dari kamar
"MAMIII ANAK MU INI PULANG" Teriak chika
"Kebiasaan ya Teriak-teriak ni anak" kesal aya
"Mamii" panggil chika memeluk aya
"Apa?" Tanya aya
"Adek capek, pusing" jawab chika
"Duduk dulu" ucap mami aya
"Gendong mami" manja chika
"Mami ga kuat dong dek" ucap aya
"Kuat'in lah mamii" ucap Chika
"Gendong aku mamiii" rengeknya
"Iya deh mami gendong" ucap aya lalu menggendong Chika ala koala
"Mending sama cici aja dek, takutnya mami encok nanti" ucap Shani
"Ga mau cici, aku cuman mau di gendong mamii" ucap Chika
"Udah gpp ci, mami kuat kok" ucap aya di angguki Shani
"Duduk di sofa aja mi" ucap Gita
"Iya git" balas aya lalu mereka duduk di sofa dengan mami aya masih menggendong chika sedangkan Chika menenggelamkan wajahnya di leher sang mami
"Keringat kamu banyak bgt dek, ngapain aja emangnya?" Tanya aya
"Aku abis latihan basket mami" jawab chika
"Jangan kecapean dek main basketnya takutnya kepala kamu sakit" ucap aya
"Emangnya kalau aku kecapean kepala aku sakit ya mami?" Tanya chika
"Iya dek, kepala kamu bakalan sakit kalau kamu kecapean" jawab aya
Chika turun dari gendongan Aya dan duduk di sofa
"Kenapa luka kepala aku parah gini mami, padahal cuman karna pecahan gelas gitu" ucap Chika
"Luka lu kaya gitu karena pecahan itu ada yang nancep di kepala lu cil, makanya parah kaya gitu" ucap Gracia
"Tapi luka kepala aku ini udah kaya penyakit aja ci ge, kecapean aja sampai sakit" ucap Chika
"Kapan aku sembuh, aku ga mau nyusahin kalian buat ngurusin aku" lanjutnya
"Kamu ga nyusahin dek, itu kan kewajiban kita buat ngurusin kamu" ucap aya
"Tapi aku lemah bgt tau mami, hal sepele aja langsung sak-arghh" ucap Chika terpotong karena kepalanya sakit
"Dek kenapa?" Tanya Shani khawatir
"Arghh sakitt" teriak chika memegangi kepalanya
"Obat kamu mana dek?" Tanya Cindy dengan panik
"T-tas a-aku K-kak arghh sakittt" jawab chika kesakitan
Cindy pun mencari obat chika di tas nya dan saat menemukan obat itu Cindy langsung mengambil 1 pil dan memberikan ke chika
"Ini kak minumnya" ucap Celine memberikan air
"Makasih cel" ucap Cindy mengambil air yang Celine berikan dan memberikan ke chika
"Minum dulu obatnya" ucap Cindy, chika pun menerima obat dan air itu lalu meminumnya
"Hiks sakitt hiks " tangis chika
"Hiks mau peluk cici cani hiks" manja chika dengan menangis (masih bisa manja aja nih chikuy)
"Sini' cici peluk" ucap Shani lalu memeluk chika dan di balas oleh chika dengan erat
