Selamat membaca
Bugh
Suara itu dari kiya yang terjatuh karena ada yang sengaja mengulurkan kaki nya ke depan saat dia sedang berjalan dengan otak yang penuh rasa penasaran.
"eh.. Sory sengaja" ucap gadis lain yang berada di sebelah gadis yang menyandung kaki kiya.
"lo nya sih ngelamun mulu, lagi mikirin laska ya?, dasar culun ga tau diri berani beraninya deketin laska, lo tuh cuma murid beasiswa miskin yang keterima masuk sekolah ini jadi jangan so mau deketin laska, dia cuma milik gue ngerti lo.. " lanjut hilda gadis yang tadi menyandung kakinya.
Kiya yang sudah tersulut emosi pun langsung berdiri dan berkata "siapa juga yang ngedeketin cowo lo, dia nya aja yang ngedeketin gue"
"emang kenapa?, takut lo kalo cowo lo ngedeketin gue?, emangnya dia pacar lo" lanjut kiya menantang padahal dia juga ga tau cowo yang di maksud cewe gila itu siapa.
"maksud lo apa?, udah mulai berani lo sama gue" jawab hilda dengan rahang yang mengeras.
"gue... Takut sama lo?, jangan mimpi" balasnya dengan wajah datar khasnya.
Hilda menahan emosi yang kian memuncak gara gara perkataan dari kiya pun mengangkat tangannya hendak menampar kiya namun dengan cekatan kiya langsung menahan nya dan mengatakan "berani lo ngusik hidup gue habis lo di tangan gue, dasar ODGJ" ucap kiya menekan perkataan terakhirnya dan menghempaskan tangan hilda dari genggaman nya lalu beranjak pergi menuju kelasnya entah di mana yang penting dia pergi dan tidak melihat wajah manusia jadi jadian itu lagi.
Sedangkan dari jauh ada yang melihat pertengkaran kiya dengan geng hilda yang terkenal suka membully dengan senyuman smirk "menarik, cewe kutu buku berubah setelah kelempar bola basket, dan itu karna gue" lalu melenggang pergi dari sana untuk kembali ke kelasnya.
*****
"akhirnya gue sampe kelas juga" gumamnya lalu duduk di bangkunya.
"ternyata dia sekelas sama gue" ucapnya kaget.
"mana mejanya sebelah gue lagi kalo tau gitu mending tadi bareng aja jadi gue ga usah cape cape cari kelas" gumamnya menghela napas panjang.
"ngapain lo liatin gue" tanya laska
"siapa juga yang liatin lo gr banget jadi orang" balasnya lalu memalingkan wajah ke arah lain.
"guru woy guru.. " ujar murid yang berlari menuju mejanya sendiri sementara yang lain tergesa gesa menuju meja masing masing.
"Selamat siang anak anak" ujar guru tersebut sambil memasuki kalas.
"selamat siang pa" jawab serempak.
"oke silahkan kalian buka buku paket halaman 67 sampai 75 dan baca dengan baik bapa kasih waktu kalian setengah jam setelah itu kita akan mengadakan kuis, dimulai dari sekarang" ucap pa dodo panjang lebar.
"pa ko memdadak banget sih harusnya dari minggu kemarin ngomongnya" ucap salah satu murid komplen.
"jangan banyak bicara waktu terus berjalan, setelah 30 menit buku paket kalian kumpulkan di sini" tunjuk pa dodo ke meja guru yang sedang di tempatinya.
"baik pa.. " ujar para murid dan ada juga yang mengerutu seperti yang dilakukan kiya sekarang.
"kenapa harus sekarang coba ngadain kuisnya, gue tuh lagi pusing malah di tambah lagi pusingnya bisa bisa otak gue pecah"
*****
"alhamdulilah gue bisa nemuin nih rumah setelah berjam jam jalan dan akhirnya ketemu juga, untung tadi ada bocil yang kenal sama tubuh ini jadi gue bisa balik" gumamnya lega.
"assalamualaikum..... Ini rumah apa kuburan sih sepi banget, bener engga tuh bocil nunjukinnya mana berantakan banget lagi kaya kapal pecah"
"gue liat kedalem dulu aja kali ya"
Setelah menelusuri ke semua sudut rumah akhirnya dia tahu bahwa memang bener itu rumah dari nayka siskania putri, rumah nya kecil dan sederhana jadi dia bisa dengan mudah mencari tahu apakah itu rumah dia atau bukan.
"gue beres beres dulu aja lah baru setelah itu mandi" ujarnya lalu mengambil sapu dan menyapu lantai, walaupun kiya anak orang kaya dan mempunyai pembantu di rumahnya namun sejak kecil kiya sering membantu bi mande untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan memasak.
"gue besok mau potong rambut aja deh terus ngerubah menampilan lagian penampilan kok kaya culun yang ada di film film sih udah mah pake kaca mata, rambut di kepang dua tapi gue heran kenapa banyak luka di badannya, apa dia abis di gebukin orang, bodo amat lah mending gue tidur" ujarnya lalu membaringkan tubuhnya ke kasur dan tertidur.
"lo siapa ko mirip banget sih sama gue"
tanya kiya kepada gadis yang berada di depannya.
"aku azkiya yang tubuhnya kamu masukin sekarang" balas gadis tersebut.
"terus kenapa harus gue yang masuk ke tubuh lo dan gimana nasib tubuh gue yang asli"
"tubuh kamu sekarang berada di rumah sakit dan mamah sama papa kamu berada di sana menunggu kamu sadar karena keadaan kamu koma sekarang"jelas nayka
"tolong balikin gue ke tubuh gue sekarang tolong balikin, gue mohon ke lo"pinta kiya memohon.
"ga bisa,tapi suatu saat nanti kamu bisa keluar dari tubuh aku di saat yang tepat"
"akan aku kasih ingatan aku ke kamu biar kamu tau dan tidak pusing ingin mencari tau siapa jati diri kamu sekarang"
lanjutnya berbicara.
"bangsat lo gue mau... "
Byuurrrr
"bangun saya bilang bangun" ujar suara bariton yang terdengar di telinga kiya.
"apa sih ganggu aja orang tidur" geram nya padahal tadi dia ingin meminta tubuhnya kembali.
"bangun, anda tidak mau bekerja sekarang dasar pemalas" kesal aldi ayah dari kiya lalu menyeret tangan kiya menyuruhnya untuk bekerja saat membuka pintu terlihatlah beberapa orang bertubuh besar dan di antara orang tersebut ada pria tua yang berdiri di tengah tengah.
"bayar utang anda, sudah berapa bulan anda kabur sekarang anda harus bayar saya tidak mau tau alasan apapun dari anda atau rumah ini akan saya ambil" ucap seorang pria berbadan besar.
"saya mohon tolong kasih waktu buat saya ngelunasin nya"
"tidak bisa anda harus bayar sekarang juga"
"emang berapa utangnya" tanya kiya setelah sekian lama terdiam.
"1 milyar" ucap orang bertubuh besar
"what?, 1 milyar" kagetnya
"tolong kasih waktu lagi buat saya lunasin"
"hutang anda saya anggap lunas tapi dengan 1 syarat" ucap pria tua tersebut.
*****
Gimana nih sama part ini?🤗
Jangan lupa vote sebanyak banyaknya 😍😍
Spam next sebanyak mungkin ya 😊😊
Biar semangat update laginya 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI AZKIYA RAQUELA
Teen Fictionazkiya raquela, seorang anak satu-satunya di kelurga kaya yang memiliki banyak perusahaan namun hidupnya tidak sama dengan kebanyakan anak tunggal lainnya yang bahagia bersama kedua orang tua nya. Dia selalu ditinggalkan sejak kecil oleh kedua orang...
