Chapter 9 : Siasat Seceroboh Itu, Sekilas Saja, Ia Bisa Melihatnya

194 45 1
                                    

Alis Gu Ling Yun berkedut. Benar-benar bukan waktu yang baik untuk keluar hari ini. Ia harusnya tetap tinggal dengan damai di istananya.

Shen jie yu memimpin dan berkata sambil tersenyum, "Aku tidak menyangka akan bertemu Niang niang di sini, kebetulan sekali."

Xiao bao lin dan Wang bao lin yang mengikuti Shen jie yu juga menyapanya.

Gu Ling Yun sedang tidak dalam suasana hati untuk mengobrol hari ini, jadi ia memaksakan senyuman ke arah mereka dan sudah akan pergi. Namun, mereka melangkah ke depan dan menghadang jalannya.

Xiao bao lin, "Niang niang, lihat, apakah ikan-ikannya mati?"

Wang bao lin, "Hei, itu benar. Kenapa ikan-ikannya mendadak mati?"

Gu Ling Yun pun menjawab singkat, tetapi kedua orang ini sangat antusias dan mengatakan banyak omong kosong.

Ia sudah akan menyela mereka dan berkata, "Nona-nona, silakan nikmati waktu kalian, aku pergi dulu."

Shen jie yu sepertinya menyadari ketidaksabarannya, dan akhirnya langsung ke intinya, "Niang niang, Pangeran Jin dan putri Menteri Ritus akan menikah bulan depan. Ini merupakan peristiwa yang membahagiakan."

Segera setelah ia mendengar tentang Pangeran Jin, kewaspadaan Gu Ling Yun langsung meningkat. Di waktu yang sama, ia jadi sedikit berminat, dan sudut mulutnya melengkung sedikit lebih lebar, "Ini memang peristiwa yang membahagiakan."

Xiao bao lin berujar sambil lalu, "Omong-omong, tunangan Pangeran Jin dan aku saling mengenal dulu. Ia selalu mengagumi Pangeran Jin, aku sungguh tidak menyangka bahwa harapannya akan jadi kenyataan sekarang."

Shen jie yu, "Bukankah begitu? Mereka berdua benar-benar pasangan serasi. Berdiri berdampingan, mereka tampak seperti pria yang berbakat dan si wanita cantik, sungguh pasangan yang serasi."

"Iya, memang begitulah takdir. Kadang kala, ini semua soal takdir. Beberapa orang ditakdirkan untuk bertemu namun tidak bisa bersama, hanya mereka yang dipilih oleh Langit yang bisa memiliki takdir untuk bersama."

Gu Ling Yun mendengarkan diam-diam, bertanya-tanya tentang motif asli mereka.

Shen jie yu berkata begitu sembari menyentuh pergelangan tangan Gu Ling Yun. Gu Ling Yun tersentak dan mengangkat tangannya tanpa disadari.

Shen jie yu tiba-tiba terhuyung dan jatuh ke dalam kolam seolah-olah ia sudah didorong kuat-kuat.

Gu Ling Yun: "...."

Oke, sekarang ia sudah tahu. Mereka kemari untuk menyentuh porselen.

(T/N: Menjebak seseorang untuk membuatnya seolah-olah seperti si pelaku, sementara si 'penyentuh porselen' tampak bagaikan korbannya.)

Jatuh dadakan ke dalam air ini mengganggu semua orang. Wang bao lin dan Xiao bao lin yang berdiri di dekatnya, dalam keadaan panik, berteriak dengan kencang.

Shen jie yu berjuang mati-matian di dalam air. Untuk beberapa alasan, ia merasa bahwa ia jadi semakin jauh dari tepian.

"Seseorang, kemari! Seseorang, kemari! Shen jie yu jatuh ke dalam air!"

"Niang niang, tolong selamatkan Shen jie yu."

Setelah Shen jie yu jatuh ke dalam air, Lu Zhu dan yang lainnya mengerumuninya, mengelilinginya dengan ketat.

Setelah mendengar perkataan itu, Kasim Deng meminta instruksinya.

Gu Ling Yun mengernyit dan melirik Shen jie yu yang mulai kesulitan bernapas di dalam air, "Apakah ada seseorang yang bisa berenang? Maju dan selamatkan Shen jie yu."

The Emperor Fights the Harem for Me [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now