5 CSA 💐

474 72 19
                                    

suara deruman motor terdengar di parkiran sekolah sma 2 bandung,semua murid berhamburan untuk pulang sekolah.

"alizaa" panggil seorang lelaki dengan suara khas nya.

aliza mencari sumber suara itu, ternyata mahen lah yang memanggil aliza. aliza pun menengok ke sumber suara itu.
" ndalem sayang" jawab aliza.

"pulang bareng siapa?" tanya mahen.

"sendiri,naik angkot" jawan aliza cepat.

"mau pulang bareng ga za? sekalian anter kaka ke gramedia cari buku." ucap mahen mengajak aliza pulang bareng.

"boleh" ucap aliza menerima ajakan dari mahen.

"ayo naik ke motor" ucap mahen menyuruh aliza untuk menaiki motor milik nya.

aliza yang mendengarnya pun langsung menaiki motor milik mahen.

"udah?" tanya mahen kepada aliza,apakah aliza sudah menaiki motor milik nya apa belum.

"udah" jawab aliza.

"ya udah turun" canda mahen.

"hah,ko turun kan baru naik" ucap aliza ngeleg.

"canda sayang nya mahennn" ucap mahen gemas.

tak mendapatkan jawaban dari aliza mahen pun langsung meng gas motor nya perlahan. di perjalanan mahen dan aliza menikmati sebuah angin yang sedang berhembusan kesana kemari.

"pegangan za" perintah mahen.

"hah?" ucap aliza tak mendengar perkataan mahen karena dirinya memakai helm jadi tidak terlalu terdengar suara mahen.

"pegangan" ucap kedua kali mahen.

kali ini aliza mendengar perkataan mahen tetapi dirinya enggan untuk berpegangan.

"za?" tanya mahen,tak ada jawaban dari kekasih nya ini, lalu mahen menyunggingkan bibir nya memiliki niat licik agar aliza bisa berpegangan dengan nya.

"brumm brumm" tiba tiba mahen menambah kecepat menyetir nya.

"aaaa ka mahennnnn" aliza reflex berteriak dan memeluk tubuh mahen.

mahen yang merasa di peluk pun tersenyum kemenangan,dirinya berhasil membuat aliza pegangan terhadap mahen.

"nah gitu dong pegangan" ucap mahen senang.

"licik ya, ka mahen" ucap aliza sembari cemberut.

mahen melihat kaca spion milik nya dan mendapati aliza yang sedang cemberut,menurut mahen aliza sangat lucu jika cemberut seperti itu.bukan nya tambah jelek ini malah tambak cantik.
"lucu"batin mahen.

Saat di perjalanan Aliza melihat anak kecil yang sedang berjualan tisu, Aliza melihat nya dengan tatapan sendu.

"Kak" panggil Aliza Kepada mahen.

"Kenapa za?"tanya mahen.

"Liat deh yang di sana" ucap Aliza sembari menunjuk anak kecil yang sedang berjualan tisu.

Mahen melihat apa yang di tunjuk oleh Aliza."kamu mau beli tisu za?" Tanya mahen heran mengapa Aliza menunjuk seorang anak kecil yang sedang berjualan tisu.

"Iya ka,Aliza kasian liat nya. Harus nya anak sekecil itu belajar bukan nya jualan di jalanan kaya gini." Ucap Aliza prihatin kepada anak kecil itu.

Mahen yang mengerti dengan ucapan Aliza pun melebarkan senyumnya. Ternyata Aliza memiliki hati yang baik.Tidak hanya cantik wajah nya hatinya juga ternyata cantik.

"Kamu tau,kenapa anak sekecil itu berjualan di jalanan?" Tanya mahen kembali.

"Tau, mereka terpaksa oleh keadaan ekonomi keluarga nya .kalo mereka ga jualan tisu di jalanan dapat uang dari mana? Untuk makan sehari hari pun Mereka harus berjuang mati Matian,dan mereka juga harus merelakan jam bermain dengan teman teman nya."ucap Aliza panjang lebar.

Mahen di buat tersenyum oleh ucapan Aliza. "Pinter banget sih pacar nya mahen,ya udah kita nepi dulu di jalan, beli tisu anak kecil itu" ucap mahen lalu menepikan motor nya di pinggir jalan.

Anak kecil itu menghampiri Aliza dan mahen lalu menawarkan jualan tisunya.

"Ka tisu , satunya lima ribu aja" ucap anak kecil itu menawarkan jualan nya.

"Beli satu dek" ucap Aliza lalu mengambil uang di sakunya dan memberikan uang lima ribu nya ke anak kecil itu.

Anak kecil itu memberikan Aliza satu buah tisu dan mengambil uang dari tangan Aliza.

"Makasih ka,semoga rezekinya selalu di lancarkan" ucap anak kecil yang berjualan tisu itu lalu mendoakan Aliza dan mahen

"Sama sama,aamiin makasih juga ya dek" ucap Aliza dan mengamin kan ucapan anak kecil itu.tak lama setelah membeli tisu,mahen mulai memperlaju motornya.

"kita ke gremedia dulu ya za" ucap mahen.

"iya ka,aliza ikut aja" ucap aliza meng iya kan ajakan mahen.

---

cinta seorang Aliza [ON GOING]Where stories live. Discover now