JANGAN JADI SILENT READERS
happy reading....
setelah mendengar ucapan seseorang yang diketahui kakak azzura, azzura pun menerjap pelan 'bjirr ganteng bgt, eh... btw ini kak Kenzie apa Kenzou ya' monolog nya dalam hati .
Kenzie yang melihat wajah sang adik pun merasa jika adiknya ini 'imut' sebab di dalam rumah sekali pun biasanya azzura tetap memakai make up tebel,. sehingga keluarga nya lupa dengan bentuk asli wajah sang adik.
"hei...Lo kenapa? dan siapa?"tanya zura melihat sang kakak yang berdiam diri tanpa mengucapkan kata lagi.
"Kenzie, Lo ga usah pura' lupa, gue ga akan kemakan rencana busuk Lo gadis sialan"ucapnya membalikkan badan meninggalkan kamar zura begitu saja
"huh... ganteng' somplak aneh lagi!"teriak zura kesal, untung saja kamarnya itu kedap suara.
Kenzie yang masih kebingungan pun tanpa sadar bejalan ke kamar Kenzou twins nya itu, hingga sampai di depan pintu dan membuka nya membuat Kenzou kesall, karena masuk tanpa mengetuk.
Kenzou pun menaikkan satu alis nya tanda bertanya 'apa'
"muka azzura berubah"ucap nya membuat Kenzou bingung berubah seperti apa dan bagaimana "maksud Lo?"tanya Kenzou
"liat besok"kata Kenzie, dan kenzou yang tidak peduli dengan azzura pun hanya acuh tak acuh, dan melanjutkan kegiatan nya.
pagi hari yang cerah, secerah muka azzura yang baru saja keluar dari walk in closet nya itu dengan seragam sekolah yang sudah melekat pada tubuh nya
menuju meja rias nya dan sedikit memoles kan bedak saja menurut azzura ia tak perlu memakai lipstick karena bibirnya ini sudah pink alami.
ketika azzura turun dari tangga semua anggota keluarga yang sedang ada di meja makan pun kaget melihat perubahan azzura, mulai dari seragamnya karena biasanya azzura sellalu memakai cardigan dan apa itu make up badut nya pun hilang tergantikan oleh muka natural nya yang cantik plus imut secara bersamaan.
YOU ARE READING
WTF!! GUE AZZURA? (on going)
Teen Fictionbudayakan vote, jangan jadi SILENT READERS PLAGIAT JAUH JAUH! cerita yang mungkin sebagian besar readers rasa transmigrasi itu cerita klise ya gess ya, author yang baik Budi pekerti sedang memutar otak agar cerita ini pantas untuk dibaca, bjirr pa...