☪︎¹⁶

906 62 2
                                    



╓┈♔◦☓◦☙◦♔◦☙◦☓◦♔┈╖

SECOND WEDDING

╙┈♔◦☓◦☙◦♔◦☙◦☓◦♔┈╜


☀︎


SEHARI sebelum hari H pernikahan pemimpin Abelard. Thaalea bertemu pribadi dengan calon istri Pemimpin Abelard itu dengan mambawa Baby Lion ia bersama Thalia ke kediaman Tuan Damesha.

"Selamat datang Ny. Ceilo Pallas, Ny. Frey" sambutan Joey kala melihat kedua wanita dari Selatan memasuki ruangan.

"Terimakasih sambutannya Nona, um ralat calon Ny. Abelard" ucap Thaalea sedikit menggoda gadis di depannya.

"Ya-ak.. Jangan menggodaku Kakak.." ucap Joey yang seketika menghilangkan formalnya.

Thalia mengusap kepala calon istri pemimpin Abelard itu, ia gemas dengan gadis 20 tahun di depannya yang lebih muda darinya.

"Heii Baby Lion warw!" Bion hanya tersenyum merespon gadis cantik di depannya, lalu bersembunyi di ceruk leher Ammanya.

"Iih si Baby kecil kecil malu malu kucing dih" ucap Thalia. Membuat Thaalea dan Joey tertawa.

"Ayo Kak, lebih masuk ke dalam.. Hehe," ajak Joey ketiga perempuan itu memasuki kamar pribadi Joey, mereka duduk lesehan di karpet berbulu dengan warna lilac. Sangat cantik dan membuat nyaman.

"Kakak bawa bingkisan dari Selatan" ucap Thaalea

"Woah.. Enaknya.. Makasih Kak Lea"

"Ya sama-sama Jeoy"

Ketiga gadis itu saling berbincang-bincang dari hal ringan ke hal yang lebih berat, tak terasa waktu telah berlalu begitu banyak, Jefry bersama Jovhan menjemput para istri mereka di kediaman Tuan Damesha, setelah selesai mengadakan pertemuan dengan pemimpin Abelard.

"Appa!" ucap ceria Bion kala melihat Jefry memasuki ruangan dengan di temani Jovhan dan Tuan Damesha.

Jefry menghentikan langkahnya, menunggu Bion yang berjalan pelan menghampiri Appanya. Setelah sampai ia tertawa senang.

"Ayo balik penginapan." ucap Jefry pada kedua wanita di depannya, segera mereka berpamitan dengan Tuan Damesha dan Joey. Tak mau ketinggalan Baby Lion yang di gendong Appanya ikut melambaikan tangannya.


•••


Kembali acara pernikahan pemimpin Abelard itu di langsungkan di Mansion Abelard. Banyak para tamu yang hadir, ada beberapa bangsawan dari jauh yang juga ikut bertamu.

Setelah selesai saling berikrar janji, tukar cincin dan oenyesahan. Baby Yafie pun yang di gendong oleh Granphaenya tertawa ceria saat melihat Ayahnya, Taraka Abelard, pemimpin Abelard.

"Yah! Yayah.." tangan kecil Yafie terulur dengan cepat tangan besar itu mengambil alih tubuh putranya.

"Yafie.. Ini Ibu.. Ayo sapa" ucap Taraka yang menghadapkan gendongannya pada Joey.

"Bbu..?? Buu..!!" ucap Yafie yang berusaha menggapai Joey, dengan senang hati gadis yang sudah berstatus sebagai istri sah pemimpin Abelard itu mengambil alih tubuh batita satu tahun, sontak membuat tangis haru di dalam ruangan, Jefry yang melirik sekilas Thaalea memberikan sapu tangannya, berbeda dengan Jovhan yang justru secara langsung menghapus air mata istrinya Thalia, mereka sambil berpelukan.

Acara kembali berlanjut setelah beberapa ucapan selamat dari beberapa teman bisnis dan sahabat sahabat dari pemimpin Abelard.





















T. B. C

ORION ASTER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang