12|D-Day

290 20 2
                                    

Jangan lupa apa ges? Kasih bintang dulu, dipojok kiri bawah🙌🏻

Happy Reading
-oOo-

6 hari kemudian...

Nikah muda? Iya, mungkin kebanyakan orang memimpikan nikah diusia muda, tapi tak sedikit juga yang menolaknya. Kata orang-orang sih, nikah muda itu asik jadi bebas untuk berpacaran kapan saja karna sudah sah. Selain untuk menjauhkan dari perbuatan zina juga bisa menjauhi dari pergaulan bebas. Tetapi kebanyakan anak muda jaman sekarang, nikah muda bukan karena untuk niat dan tujuan yang benar melainkan karena nafsu semata.

Namun nikah muda sama sekali bukan impian ataupun cita-cita Khalisa. Dia sangat menentang apalagi dengan perjodohan yang di atur oleh kedua orang tuanya. Awalnya, dia sudah merencanakan impiannya yaitu kuliah sampai lulus hingga mendapat gelar sarjana setelah itu berlanjut menjadi wanita karier. Tapi, sepertinya harapan itu harus ia kubur hidup-hidup.

"Astaghfirullah, Allahu akbar, kok belum siap-siap?"

Khalisa yang sedang memejamkan matanya sejenak sontak membuka matanya kembali dan mendapati uminya berdiri di samping tempat tidurnya.

"Kenapa umi? "

Dila menggelengkan kepalanya "Kamu lupa hari ini hari apa? "

Ingatkan Khalisa! Bahwa hari ini adalah hari sejarahnya, yaitu pernikahannya dengan Yusuf.

"Jelas dong gak lupa! Hari ini adalah hari minggu, saatnya Khali untuk rebahan, baca wp sambil nyemil terus apalagi ya? " ujar Khalisa sambil pura-pura berpikir.

Dila hanya menghela nafas panjang sebelum akhirnya membuka gorden jendela kamar. Khalisa bersandar pada ranjangnya lalu memainkan ponselnya.

"Buruan sana mandi! MUA-nya bentar lagi sampai sini. "

"Siapa yang mau di rias? " tanya Khalisa sambil membuka grup chatnya.

"Ya kamu dong, masa umi? Kan yang mau nikah kamu. "

"Lho ternyata hari ini ya mi, kok cepet banget? "

"Lah mana saya tahu! "

"Aish umi, "

"Lagian kamu mah aneh, hari dan tanggal nikahan sendiri masa lupa, pura-pura amnesia apa gimana?! " ujar Dila kesal.

Khalisa merengut "Duh males banget! Batalin aja bisa gak mi? Kalo perlu cari lagi aja calon pengantin perempuan di sosmed. "

"Kamu kira benda? Bisa dicari di Shopee, lazada dll, gak semudah itu Khali. Tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan." Dila menghela nafas panjang.

"Tinggal ngomong batalin aja kn selesai, "

Dila hanya geleng-geleng kepala saja, percaya tidak percaya pikiran absurd pada dirinya menurun ke putrinya. Bahkan Khalisa juga bisa bersikap jutek dan dingin pada semua orang. Dan itu salah satu sifat yang diwarisi oleh suaminya.

"Udah sana mandi! Jangan jadi perempuan malas, bentar lagi kan mau jadi istri harus banyak gerak. "

"Iya umiku yang cantik, "

HI, GANTENG!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang