Happy 300 readers, y'all. Setelah My Demon tamat, datanglah Love Song For Illusion, kalian nonton gak? Nonton dong, bagus banget pelisss. Aku juga lagi kepincut pakde Dongwook, sayang udah metong duluan, jadi ngobatinnya pake gumihoㅠㅠ
•
•
•
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy memandangi hasil bidikannya beberapa menit lalu sebelum Raja dan Joselyn memulai latihan fisik mereka. Sebelumnya, gadis itu tak pernah sama sekali melihat Raja memakai pakaian selain seragam, dan untuk pertama kalinya, Happy malah disuguhkan Raja dengan pakaian serba hitamnya.
Gimana nggak gila?
Dan karena sedari tadi Happy tidak bisa berhenti tertawa dan senyum-senyum sendiri, Vanessa yang duduk di sampingnya jadi merinding. Masalahnya mereka lagi duduk di bawah pohon beringin, Vanessa punya tebakan Happy kali aja kakak kelasnya yang satu itu lagi kerasukan gitu. Tapi kalo kerasukan kok anteng bener? Pikirnya.
"Liat apa, sih, kak?" Tanya Vanessa pada akhirnya, penasaran juga dia.
Happy tersenyum lebar lalu membisikan sebuah nama, "namanya Byun Baekhyun, lucu banget orangnya, lo kenal?" Tanyanya sekedar basa-basi.
Vanessa yang mendengarnya pun lantas menatapnya datar, "yaelah, kirain beneran."
"Dih, beneran kali," Happy mendecih, "cuman dia doang bias gue yang memperlakukan fansnya spesial, apalagi gue dibeliin saham perusahaannya, sweet banget gak, tuh?"
"Iyain aja."
Happy terkekeh, "ah, gak seru lo! Lo gak suka kpop emang? Kan anak dance."
"Emang anak dance harus suka kpop?"
"Harus lah! Kalo nggak ya rugi dong!" Vanessa menautkan alisnya, "lo gak tau aja akhir-akhir ini banyak banget lomba cover kpop grup, hadiahnya lumayan loh."
"Kenapa jadi ngomongin kpop?" Tanya Vanessa tidak habis pikir.
"Pacar gue soalnya idol kpop."
Sinting nih orang, pikir Vanessa sebelum akhirnya hanya memberikan anggukan pada ucapan Happy.
Tau kalau pembicaraan mereka tidak satu frekuensi, Happy pun berdehem untuk menetralkan suasana. Dari awal mereka memang tidak ditakdirkan akrab, karena perantara mereka hanya Joselyn. Kalau nggak ada gadis itu di antara mereka, ya beginilah jadinya, obrolan di antara mereka hanya berlangsung singkat dan canggung.
