Bab 03. tukar pikiran

348 54 91
                                    

Maaf ya aku telat banget up cerita ini karena aku lagi sibuk banget kegiatan sekolah dan juga lagi banyak banget ulangan. Jadi mohon dimaklumin yaaaa hehehe...
..
...
...
....
....
....
....
....
....
...

Ceritanya aku perkenalan diri nih hehe.. nama ku taqiy muzhaffar dan kemarin aku baru aja ultah yang ke 19 tahun. Aduh aduh makin tua aja nih. Tepatnya pada tanggal 5 januari.
Semoga cerita ini bisa di kembangkan lagi mungkin ke novel, series, ataupun film. Aaamiin ya allah...
...
...
....
....
...
...
...
...
..
...

" ya gimana ya rin, Aku bener-bener udah gak tau lagi mau gimana kedepannya. Kalau planning karir aku sih udah tau arahnya kemana tapi kalau kisah percintaan ku, Aku pun belum tau itu. " ucap gilang dengan penegasan dan alis yang menebal membuktikan dia sangat serius dengan kata-kata nya barusan.

" taa-tapi kak,.. " ketika rina ingin melanjutkan perkataan tersebut, gilang langsung memotong pembicaraan dan berkata " gak ada tapi-tapi rin. " ucap gilang.

" aku masih belum paham kak. "

bastian yang melihat mereka berdua ngobrol, ia hanya terdiam dan tidak berani untuk ikut campur diantara mereka. Ia memutuskan untuk memutarkan lagu dispotify miliknya. Ya, lagu bergenre kpop ialah lagu kesukaan bastian.

Maklum saja, ia menyukai lagu lagu bergenre kpop dari sejak ia duduk dibangku smp. Ia sangat menyukai boyband bts. Apalagi ia memimpikan sekali suatu hari nanti bisa menonton secara langsung konser bts dari dekat.

Memang sih itu sangat mahal baginya. Ya namanya juga mimpi, semua orang berhak bermimpi. Ia juga tidak menyangka bisa memacari wanita yang sangat cantik disekolahnya apalagi dia adalah kakak kelas dari bastian. Rina namanya.

Dan ia sangat bersyukur bisa berkenalan dengan kak gilang. Suatu kehormatan baginya karena bisa mengenal dengan baik calon kakak iparnya ( hahahaha calon ipar katanya. )

" kan kita udah berkali-kali bahas ini rin. " ucap gilang dan ia berkata kembali " gak usah lah dibahas-bahas mulu hal yang gak penting. "

" itu penting kok kak, aku ingin sekali kakak bahagia dengan pilihan kakak. "

" udah-udah cukup ya, kakak sudah besar. " balas gilang.

" iya kak maaf. " ucap rina dengan nada bicara yang pelan.

Hmm seperti nya ini moment yang bagus untuk menceritakan tentang sheina. Mungkin aja dengan ia bercerita tentangnya itu akan membuat ia semakin tenang.

" gapapa kok. Kakak cuma masih teringat dia rin. Sosok dia masih terbayang-bayang dimimpi kakak dan selalu flashback dan juga dejavu dengan pristiwa tersebut. dia cantik, baik, peduli, dan hanya dia yang bisa nerima keadaan kakak, nerima inner child kakak. " ucap gilang yang berusaha menjelaskan dengan singkat sambil memegang gelas ditangan kanannya.

" dia? Dia siapa kak?!! Kasih tau aku lah. " tanya rina penasaran dengan sosok yang dimaksud oleh kakaknya itu. Ia tidak menyangka bahwa kak gilang mempunyai cinta masa lalunya. Memangnya siapa perempuan itu?

" ya, ia perempuan dari masa lalu ku rin... " jawab gilang sesingkat-singkatnya

" ih, iya siapa sih kak?!! Bikin aku penasaran aja. Soalnya kan aku belum pernah tau kalo kak gilang ada kisah cinta dimasa lalu. Cepet kasih tau aku kak. " aduh-aduh kak gilang bikin rina penasaran aja deh.

Aku, Dia, atau Pergi? (On Going) Where stories live. Discover now