12

49 35 4
                                    

Happy Reading!!^^



"Behh bosen banget njengg" Gumam ara yang sedang sendirian di kamar dengan posisi kaki di atas kepala menggantung ke bawah.

"Ngapain yaa, HP kagak ada, gak di ijinin  keluar, papa juga nyuruh gw gak boleh keluar rumah, tapi kenapa mereka semua gak ada di rumah!!! Arghhhh!!!" Ucap ara dengan cukup keras.

"Mereka kangen kagak ya ama gw??" Ucap ara sambil duduk.

"Telpon gak sehh!!" Lanjut ara tiba tiba, baru saja ia mau lari keluar kamar untuk meminjam HP salah satu maid di sana, ia malah terhenti melihat ada orang di bawah.

'Tamu nya papa kah??, tapi kok keliatan masih seumuran gw yaa'  batin ara

"Tapi tinggi banget njirr, gak mungkin lah seumuran gw" Gumam ara pelan

"Ohh itu bapaknya kah" Gumamnya lanjut karena melihat ada bapak bapak yang sedang ngobrol sama papanya

Ara yang sedang fokus tiba tiba di kagetkan dengan suara seorang maid
"Non ara?" Ucap sang maid yang membuat ara kaget seketika.

"Ehh Leo jelek!!"kaget ara seketika mendengar ada yang memanggilnya.

Leonard yang sedang mengobrol dengan tamunya mendengar suara anaknya yang berkata kalau dirinya jelek??

Semua orang yang di sana langsung melihat ke arah ara yang membuat ara sedikit malu.

'Masih punya malu ternyata'-author

'Lu kira gw apaan kagak punya malu!!, dasar author buluk' -ara.

"Loh ini ara ya??" Ucap bapak bapak itu sambil melihat ke arah ara dengan senyuman nya.

"Ehh?? I-iya om saya ara" Ucap ara yang agak bingung kenapa om ini kenal dengannya??

'Atau jangan jangan gw itu memang terkenal ya' batin ara yang sangat narsis.

"Ara sini kamu" Ucap leo kepada ara sambil menepuk sofa di sebelahnya

Ara yang melihat itu pun mengangguk lalu berjalan menuju papanya, saat ia jalan ia sadar kalau ia sedang di lihat oleh anak yang tadi.

Saat ara membalas tatapannya anak itu langsung membuang pandangannya.

'Apasih gak jelas banget'  ucap batin ara, ara pun duduk di samping papanya.

"Kenalin ara....,ini adek nya papa namanya Edgar argawinata" Ucap leo sambil memasang muka malas saat mengenalkan kakaknya itu, Edgar yang melihat itu pun hanya tersenyum tipis.

"Saya kakakmu kalau kamu lupa leo" Lanjut Edgar kepada leo.

"Ck, saya tidak merasa punya kakak" Jawab leo sambil menatap kakaknya malas.

Oke jadii Edgar ini tuh anak yang dari kecil udah minggat dari rumah gitu,bisa di bilang anak yang gak mau di atur, dan itu yang membuat semua perusahaan milik argawinata itu di percayakan pada Leonard untuk mengambil alih, makanya leo ini rada rada gak suka sama Edgar, gitu.

Tapi walaupun gitu bukan berarti leo membenci kakaknya yaa.

Ara yang melihat itu pun berpikir 'mereka gak akur ya?' batin ara.

"Bukannya papa gak punya kakak ya?" Tanya ara kepada papanya itu.

"Memang tidak punya" Jawab leo dengan santainya, Edgar yang mendengar itu hanya bisa menggeleng saja.

Edgar pun kembali melihat ke arah ara "Hai ara, nama saya Edgar argawinata saya om kamu, panggil saja saya daddy" Ucap Edgar, ara yang mendengar itu pun mengerutkan keningnya.

circle high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang