22. PHO

24.6K 257 10
                                    

Sorry, I'm really busy guys.🙏
You know lah. Ujian makin deket nih. Mana praktek full tiap hari.

°°°°


Pasuntri kinyis-kinyis ini tengah bersitegang  perkara motor. "Gak mau Ken, motor lo tinggi gimana cara gue naiknya?" Nayla protes kepada suami biadabnya ini.

Kenan mengaruk tengkunya yang tak gatal. Apa masalahnya naik tinggal naik bukan. Ini bukan perkara yang sulit sampai mengharuskan Nayla naik gunung. "Naik tinggal ngangkang udah beres!"

'Plakk'

"GUOBLOK!" Maki Nayla bersamaan dengan tamparan di wajah Kenan.

Kenan meringis. Apa dirinya salah ngomong. "Apaan sih Nay. Kan bener tinggal ngangkang aja!"

"Kenn maluu!" Cicit Nayla dengan wajah memerahnya.

"Ngapain harus malu. Kan tubuh lo udah jadi milik gue," Ucap Kenan dengan menaikturunkan alisnya.

"Main klaim seenak jidat lo!" Sinis Nayla. Sungguh di luar nurul tingkah suaminya ini.

"Bener Nay, tubuh lo milik gue begitupun sebaliknya," Jelasnya.

Tiba-tiba. "YES. AKIRNYA GUE PUNYA KONTOL***," Seru Nayla tiba-tiba dengan suara yang nyaring.

Panik... Panik... Panikk....🤟

Kenan panik? Itu sudah pasti apalagi posisi mereka saat ini sedang ada di basement apartemen. Takun jika ada yang mendengar perbincangan mereka. "Heh Nay mulut nya, siapa yang ngajarin?"

Dengan gaya angkuhnya Nayla berkacak pinggang. "Kan kamu yang ngajarin," Ujarnya tampa dosa.

Mata Kenan mendelik. Sejak kapan dirinya mengajari istrinya yang semok ini hal yang iya iya. "Mana ada gue ngajarin lo kayak gitu?"

"Ouh, jadi mas Kenan ini lupa. Padahal yang bilang Nay kontol** ku ngaceng. Nay bantu ngocok kontol*** gue. " Nay kon-..."

"Emppppp," Dengan cepat Kenan membungkam mulut laknat Nayla. Jika di biarkan maka akan darurat.

"Ah Nay omongan lo bikin gue ngaceng!" Rengek Kenan.

"Basi lo. Sekarang cepet keluarin mobil aja gue gak mau pakek motor,"

Kenan mengusap wajahnya gusar. "Nay mobil gue ada di bengkel. Tinggal berangkat naik motor aja apa susahnya sih,"

"Heh gara-gara lo juga anu gue jadi sakit,"

"Tapi lo juga menikmati kan?" Goda Kenan.

"Apaan sih," Balas Nayla dengan wajahnya yang sudah panas. Pasti sekarang wajahnya sudah seperti babi guling. (Glowing² mengkilat memerah)

"KENAN!" Panggil seseorang dari sebrang sanah membuat atensi pasuntri itu teralihkan.

"Aura?" Kenan nampak kaget ketika melihat keberadaan Aura.

Dengan nafas yang terengah-engah Aura mendekat ke arah Kenan dan Nayla berada. "Gu-e numpang ya Ken?"

BOMBASTIC SIDE EYE

Tatapan tajam yang di lontarkan Nayla ke arah Aura. Sungguh menyebalkan dari mana datangnya mak Lampir satu ini.

"Emang mobil kamu kemana?" Tanya Kenan memastikan.

"Aduh, mobil aku lagi mogok di dekat sinih jadi aku berinisiatif buat nebang kamu boleh kan?" Aura berusaha merayu Kenan dengan wajah memelasnya.

Kenan nampak berfikir. "Aduh gimana ya. Gue mau berangkat sama Nayla,"

Dengan senyuman mengembangkan Nayla menatap remeh ke arah Aura. Seolah tatapan berkata. 'Denger tuh cewek centil'

Myhusban is a devil 21+Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ