EXTRA PART JANUARY

6.3K 210 6
                                    

Setelah kejadian yang mereka lakukan 2 tahun silam, mereka langsung menikah bahkan sekarang sudah dikaruniai anak laki-laki yang bernama chandavir trian yang berarti anak laki-laki yang sangat berani dari pasangan tamara dan tian

Kini mereka sedang asik main, bahkan anaknya mengajak ayahnya buat main menyusun lego kesukaanya

"Yah yah yah ego ego avin yah" oceh Chandavir sambil terus menangkat tanganya

"Iya sebentar dong, ayah lagi susunin nih, tunggu dulu" timpal Christian ia sedang fokus menyusun lego anaknya

"Una una ego abil abil una" oceh Chandavir sambil menarik baju chika

"Lagi disusun sama ayahnya dek, sabar dulu kasian ayahnya kebingungan nyusun lego adek" timpal Chika sambil mamangku anaknya

"Yah yah ego hikss... ego hikss" tangis Chandavir karena bukan lego itu yang dia maksud untuk disusunya

"Astaga dek sabar dulu, satu satu dong ayah bingung nih, mana banyak banget lagi" gerutu Christian sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal itu

"Hikss...una ego tu una, hikss...ego tu" nangis Chandavir sambil menunjuk lego yang berbentuk mobil

"Oh lego itu maksudnya yah, bukan lego yang ini" timpal Chika yang baru sadar sama ucapan anaknya lalu christian meraih kotak lego itu

"Yang ini maksudnya?" tanya Christian sambil menunjukan lego itu dan dapat anggukan dari anaknya

"Dari tadi ngomong dong, jangan nangis bikin ayah tambah pusing aja kamu ini" lanjut Christian dengan nada kesalnya dan hal itu disadari chika

"Kamu gak ikhlas ajak main anaknya? Kamu gak mau main sama anaknya?" tanya Chika dengan nada ketusan sontak christian langsung melirik kearah chika

"Yaampun bun bukan gitu, ya kamu bayangin aja ini box lego udah 10 box yang kebuka masa harus sekarang dirakit, terus masa yang ini bukan yang itu bukan, pusing kan ke akunya" papar Christian

"Baru gini aja udah pusing, kerasakan kalo jadi seorang istri itu gak gampang!" ucap Chika

"Kenapa malah kesana sih? Ini cuma perihal mainan lego doang loh" sela Christian yang sedikit menaikan nada bicaranya

Chandavir yang belum mengerti apa-apa tapi ia tahu mana orang dengan nada yang gak marah sama yang marah, tiba-tiba ia melemparkan mainan legonya kepada ayahnya dan

Tak

Lego itu mendarat mulus di kening sang ayahnya bahkan memberi bekas dikening ayahnya

"Awsss sakit dong dek..." ucap Christian sambil mengusap keningnya

"Yah yah malah una" teriak Chandavir sambil memeluk bundanya

"Ayah gak marah sayang, cuma ayah pusing nih karena mainan lego kamu" sela Christian

"Hikss...yah yah malah avin hikss...avin au api zizi" teriak Chandavir dipelukan bundanya

"Shutt...iya nanti bunda telepon papi zee nya ya? Jangan nagis dong udah ya?" timpal Chika sambil beranjak dari duduknya buat berdiri menenangkan anaknya

"Hikss...avin au api zizi, avin au api zizi hikss...yah yah malah avin una hikss..." ucap Chandavir sambil terisak dengan memeluk leher bundanya

"Udah maafin ayah ya?" timbrung Christian sambil berdiri mengusap punggung anaknya

"Hikss...ega yah yah malah avin, hikss...avin atut yah yah una hikss..." tangis Chandavir bahkan isakanyapun sangat jelas

"Gini deh, adek mau apa ayah beliin, tapi maafin ayah dulu ya?" timpal Christian lalu chandavir langsung melihat ayahnya sambil terisak dengan wajah merahnya bahkan mata sembabnya dan ada sedikit ingusnya

Oneshoot (CH2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang