REAL BIDADARI

3.6K 250 40
                                    

*Tadinya mau menggunakan bahasa sunda karena ini temanya pedesaan, namun saya mengerti tidak semua orang mengetahui bahasa daerah*

*Berunsur legenda*

Sore hari ini habis hujan namun suasananya masih ada terang menderang dan al hasil menimbulkan ada pelangi

Dan konon katanya kalau terbit pelangi itu ada segerombolan bidadari yang turun dari kayangan ke sungai bermain air, dan hal ini membuat dua laki-laki anak desa yang kembar ini ingin mencari tahu mitos cerita ini

"Zoy kamu penasaran gak sama legenda yang di film film itu?" celetuk Christian

"Legenda apaan?" tanya Azizi sambil melirik kearah sampingnya

"Itu loh yang kalau ada pelangi pasti ada bidadari" jawab Christian lalu azizi langsung duduk dan

"Ayo toy kita liat ke curug ibun pelangi" ajak Azizi sambil menepuk betis adiknya yang masih tiduran

"Ck, sakit tau" ketus Christian sambil menepis tangan kakaknya

"Ayo ah cepet bangun gak? Kita liat bener ada pelangi atau hanya cahaya" papar Azizi ia sudah bangun dan berdiri dan menarik tangan adiknya

"Awhh awwhh sakit jari aku kak" ringis Christia  lalu ia bangun dari tidurnya

"Soalnya bener juga yang kamu pertanyakan toy, kita harus memastikan mitos ini" ucap Azizi christian hanya mengangguka kepalanya

Lalu mereka menuju curug ibun pelagi (sekalian iklan tempat wisata 🤣) sambil bersenadung dengan menyanyika lagu pedesaan

"Teu benang di papalerkeun"

"Teu benang di bebenjokeun"

Gunam christian lalu azizi lansung menyahutnya dan bersenandung bersama

"Dipapareng, sugan jaga
Endah mun laksana
Wengi asih nu duaan
Imut bagja tinekanan" gunam Keduanya saat akan bersenandung lagi ada segerombolan anak desa lainya yang sedang menggoda perempuan cantik

"Toy toy liat itu ada yang ganggu perempuan" ucap Azizi sambil menapuh bahu adiknya

Sontak christian langsung memberhentikan langkahnya dan melihat ke arah yang ditunjuk kakaknya

"Zoy kita bantuin zoy" ucap Christian dengan heboh azizi menanggukan kepalanya

"Ayo toy kita samperin" ajak Azizi christian langsung berlari

Sedangkan disisi lain ada 7 segerombolan perempuan cantik yang entah dari mana karena dipedesaan ini belum pernah melihat sosok seperti mereka yang sedang digoda sama 4 orang pemuda

"Meni cantik pisan ey" ucap Aran sambil menoel dagu perempuan itu

"Alamaoy... cantik sekali cewek ini" ucap Gracio sambil mengusap lengan bagian atas perempuan itu

"Tolong jangan sentuh kami" ucap Perempuan itu lalu ke4 pemuda itu tertawa

"Hahahah tenang aja cantik kita gak bakal melukai kalian" timpal Raisha sambil berjalan ke arah perempuan yang aran goda tadi

"Paling kita akan membuat kalian mengeluarkan alungan merdu" tambah Amandra sambil menaik turunkan alisnya

"Stop! Kalian tidak patas menyentuh kita" ucap Mereka lalu ke4 pemuda itu saling pandang dan terkekeh remeh

"Paling kalian sering kan jadi pemuas hasrat para tuan-tuan bayaran" ucap Aran semua perempuan itu menggelengkan kepalanya

"Mari ikut kita" ucap Gracio sambil menarik salah satu perempuan itu

Lalu aran dan raisha juga ikut menarik satu perempuan itu

"Lepasin kita" ucap Keduanya sambil memberontak

Oneshoot (CH2)Where stories live. Discover now