Kini sudah malam hari dan sesuai janjinya christian tidak akan membatalkan makan malam bersama kekasihnya, tetapi ia juga masih campur aduk rasanya karena keponakan kesayanganya belum ketemu bahkan sore tadi ia melepor pada polisi namun harus menunggu 1x24 jam. Dan kini ia sedang berada diperjanan akan menuju restoran mewah
"Sayang kenapasih?" tanya Biyel sambil bergelendotan dilengan christian
"Gak papa" jawab Christian dengan acuhnya lalu biyel langsung melepaskan tanganya yang memeluk lengan christian
"Kamu kenapasih? Dari tadi diem mulu?" tanya Biyel dengan ketusan
"Aku kepikiran keisha" jawab Christian
"Keisha keisha keisha terus, kenapasih bocah itu selalu bikin ulah terus? Kalo emang dia bukan anak kamu ya harusnya kamu gak k-" timpal Biyel dengan nada kesalnya tersela oleh christian
"Gak khwatir gitu? Kamu ini kenapa sih? Wajar aku khwatir sama keponakan aku sendiri, orang dia anak kakak aku. Kamu mending diem deh dari pada makan malam ini gak jadi!" sela Christian dengan kesal sambil meramat stir mobilnya dengan kuat hal ini membuat biyel sakit hati karena ia selalu bersaingan sama keisha bocah yang suka ngintil pada christian
"Turuni aku!" pinta Biyel lalu christian melirik ke arah biyel
"Kamu jangan kaya anak kecil deh, apa-apa dijadiin masalah ini itu salah, aku bingung pusing kalo kamu kaya gini terus dan terlebih aku lagi mikirin keponakan aku" marah Christian sambil meninggikan suaranya
"Kamu bentak aku?" tanya Biyel dengan tatapan tak percaya sontak christian langsung meminggirkan mobilnya dan langsung meraih kedua tangan biyel
"Sayang maaf bukan maksud bent-" timpal Christian terpotong biyel
"Aku mau putus! Kamu lebih milih bocah itu!" tegas Biyel christian langsung saja menggelengkan kepalanya
"Udahlah lebih baik aku cari orang lain aja yang bisa lebih hargai aku, banyak diluar sana yang mau sama aku bukan cuma kamu doang!" seru Biyel sambil sudah meraih tombol pintu mobilnya dengan cepat christian menahanya
"Gak kita gak boleh putus, dan maaf aku bentak kamu karena aku bingung cari keisha kemana lagi, oke aku lupain dulu aku bakal kesampingin dulu pikiran aku tentang keisha, dan sekarang kita fokus tujuan kita malam ini akan makan malam" timpal Christian mata mereka menatap lekat dan biyel terseyum sambil merengtangkan tanganya dan dengan cepat christian langsung memeluk biyel
Grepp
"Maaf ya? Sekarang kita happy happy okey?" timpal Christian dan dapat anggukan dari biyel lalu mereka melepaskan pelukanya
"Kita lanjut lagi perjalananya" ucap Christian dan biyel menganggukan kepalanya
Christian melanjutkan lagi perjalananya yang tak henti menatap biyel, karena ia begitu menyayangi sosok biyel karena pas kehilangan orangtuanya biyel lah yang menemani. Berbeda dengan chika ia sama kedua orangtuanya sedang mematap keisha yang sedang terlelap tidur
"Ka ini orangtuanya gak nyariin?" tanya Pucho lalu chika menggelengkan kepalanya
"Dia jalan sendirian di jalan raya?" tanya Aya dan dibalas anggukan sama chika
"Yaampun kasian banget, padahal nih anak lucu banget" lanjut Aya
"Nih pasti orangtuany nikah muda nih, jadi gini nih" celetuk Chika sontak pucho dan aya menatap dirinya
"Apa sangkut pautnya sama nikah muda?" tanya Aya
"Yakan papah mamahnya gak bisa jagain nih anaknya, pasti merekanya asik berdua sampai lupa sama anaknya, ini nih chika gak mau punya suami yang dibawah chika, soalnya takut kaya gini" timpal Chika
