Seragam Wajib Militer [PAGE 3]

18：[Bagian 2] Bunga Dosa

　　Lebih dari empat puluh tahun yang lalu, itu adalah malam seperti malam ini. Keluarga Jiang, yang tidak lagi ada hanya sekedar nama dan hanya cangkang kosong dari "keluarga kelas atas", menghabiskan seluruh kekayaan mereka untuk mengadakan pesta untuk putri mereka yang berusia delapan belas tahun. Pilih pesta makan malam Chenglong Kuaishu.

　　Baik ayah maupun ibu berharap keluarga Jiang keluar dari kesulitan utang melalui pernikahan sebelum keluarga Jiang menyatakan bangkrut sepenuhnya.

　　Sebagai satu-satunya putri keluarga Jiang, merupakan tanggung jawab dan kewajibannya untuk mengembalikan kehidupan mewah masa lalu keluarganya melalui pernikahan dan reputasi yang cepat berlalu. Mengenai apa yang dia pikirkan dan apakah dia bersedia menggunakan dirinya sebagai beban dalam kesepakatan ini, tidak ada yang peduli, apalagi tidak ada yang peduli.

　　[Nona, tolong berdandanlah dengan baik. Malam ini adalah jamuan makan yang disiapkan khusus untukmu oleh tuan.]

　　[Ya, Nona, saya mendengar bahwa atasan jenderal Ling Chen juga akan datang kali ini.]

　　Sama sekali tidak menyadari suasana hatinya saat ini, para pelayan menganggapnya sebagai kanvas yang akan dipamerkan, dan dengan penuh semangat merias wajahnya dengan riasan tebal.
💥
Pemimpin Jenderal Ling Chen?

　　Dia mengedipkan mata lavendernya.

　　Dia khawatir ibunya yang tanpa malu-malu menggunakan koneksinya dengan keluarga orang tuanya untuk mengundang tamu terhormat, dia juga calon terbaik yang dipilih oleh ayah dan ibunya, bukan?

　　Dia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum masam.

　　Bahkan sekarang, lebih dari 40 tahun kemudian, pikiran ketika mendengar nama [Ling Chen] masih muncul dengan jelas di benak Jiang Meilan.

　　[Jenderal Ling Chen masih muda, tampan, dan berbakat. Saya mendengar bahwa dia telah bertemu Nona di tempat lain dan sangat menyayanginya, jadi kali ini, dia bersedia untuk muncul di jamuan makan yang diselenggarakan oleh tuan untuk wanita itu.]

　　[Hehehe, ya. Jadi, Nona, Anda harus berperilaku baik. Orang seperti Jenderal Ling Chen sangat sulit ditemui oleh orang biasa. Sebagai seorang suami, Jenderal Ling Chen adalah pilihan terbaik!]

　　Mendengarkan instruksi tulus dari para pelayan, Jiang Meilan hanya bisa tersenyum pahit di dalam hatinya.

　　Berbakat, muda dan tampan? Mungkin.

　　Namun, sebagai pilihan sempurna untuk suami...

　　Ling Chen, yang kini berusia tiga puluh tahun, tidak hanya dua belas tahun lebih tua darinya, tetapi juga tepat satu tahun sejak istri terakhirnya meninggal. Jika Ling Chen bukan seorang duda, dia khawatir dia tidak mungkin menghadiri pesta pernikahan keluarga seperti mereka yang, setelah sedikit meneliti latar belakang mereka, akan mengetahui bahwa mereka berada di akhir hidup mereka, kan?

　　Pada saat ini.

　　Pintu kamar tidur terbuka.

　　[Tuan!]

　　[Tuan! Nona sedang merias wajah! Apa yang sedang Anda coba lakukan?]

　　[Kalian semua keluar, ada yang ingin kukatakan pada Meilan.]

　　Diadopsi oleh orang tuanya dari panti asuhan, saudara laki-lakinya Jiang Yihong, yang hanya tiga tahun lebih muda darinya, tiba-tiba menyerbu dari koridor tempat musik diputar di luar dan mengusir pelayan yang mendandaninya beberapa detik yang lalu.

　　[Yihong, kenapa kamu tiba-tiba...]

　　[Meilan, apakah kamu benar-benar akan menikah dengan Ling Chen itu?]