Choice

176 38 9
                                    

"Sudah kubilang menikahlah denganku, akan kuberikan rumah kesayanganmu asal kau jadi milikku"
"Atau...carilah laki-laki yg mau menikahimu sebagai putri dari seorang pria yg bunuh diri karena tertangkap sebagai bandar narkoba" bisik ayah tiri Lisa dengan sedikit melirik ke arah Jisung dengan ekspresi kagetnya.













🐹🐹

Lisa berjalan gontai menuju ke arah rumah peninggalan papanya, saat ini masih pagi-pagi buta namun....bajingan itu tidak main-main dengan ucapannya yg terbukti dengan sebuah papan yg tertempel tepat di depan rumah orang tuanya.

Sebuah papan yg bertuliskan
Rumah ini dijual

Gila....bahkan baru kemarin mamanya dimakamkan,

Lisa termenung menatap ke arah jendela kamarnya, tempat dimana sang papa dulu sering membacakan buku cerita untuknya.

Apa aku harus mengakhiri hidupku saat ini?
Tapi kalau aku bunuh diri nanti aku masuk neraka
Apa di neraka aku akan bertemu mama?
Mama kan selalu menelantarkanku jadi mama pasti masuk neraka
Dan jika bertemu di neraka nanti aku akan buat perhitungan ke mama!

"Ah sial....kenapa malah nangis sih!" Umpat Lisa mengusap kasar air matanya.










🐹🐹

"Jaehyun....."

"Ya Li? Wah aku terharu banget loh dapet chat dari kamu yg bilang mau ketemu aku"

Lisa terdiam sesaat melihat senyum lebar dari Jaehyun yg duduk di hadapannya.

Tidak mungkin orang itu Jaehyun kan?

Lisa tidak ingin senyum Jaehyun untuknya akan luntur ketika mengetahui seberapa bobroknya keluarga Lisa, sama seperti yg terjadi di Jisung.

Lisa hanya menunduk memainkan kuku-kuku jarinya dan beberapa kali menghela nafas berat.

Tadinya Lisa bilang ingin menemui Jaehyun untuk meminta tolong padanya perihal wasiat aneh sang mama, sebenarnya sangat memalukan meminta tolong untuk menikahi orang yg sudah berkali-kali dia tolak.
Tapi Lisa fikir itu jauh lebih baik daripada meminta tolong pada Jisung, atas semua kalimat yg pernah Jisung ucapkan padanya malam itu.

"Li?"
"Kok malu ngelamun? Ada apa?"

"Eh..enggak...itu...tolong sampaikan terima kasih banyak ke mama kamu untuk rancangan gaun cantiknya, aku suka banget"

"Hmm? Hanya itu? Kan bisa ngomong sendiri ke mama...biasanya juga chat langsung ke mama"
"Waaahh...aku udah Ge'er banget padahal" Jaehyun terkekeh geli.
"Perasaan baru kemarin ya aku kenal kamu jaman masih maba, besok udah wisuda aja"
"Waktu tuh cepet banget ya Li? Terlalu cepet nggak sih buat naklukin hati kamu..."

"Jae......" lirih Lisa
"Aku nggak mau kamu masuk ke daftar orang yg aku benci kalau kamu sampai berubah setelah kamu tau seberapa bobrok keluargaku" gumam Lisa dalam hati.













🐹🐹

Di hall room di salah satu hotel mewah di kota Seoul, wisuda angkatan Lisa diadakan.

ON AIR (Lalisa-Park Jisung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang