Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam nya Jimin bertemu Papa Park dia sebenarnya sudah malas tapi papa Park tau hanya ibu Park lah kelemahan Jimin. "Dengar ya.... beritahu pada Chanyeol aku tidak mau bertemu..." Jimin. "Maaf tuan muda jika anda tidak mau menemui Tuan Besar malam ini, ibu anda akan di laporkan ke polisi...dengan tuduhan penipuan, anda pasti tau kan..." Asisten. Deg Deg Deg Jimin menutup telfonnya dia bahkan ingin membanting ponsel nya. "Sayang tenang lah apa yang terjadi dan siapa yang menelfon mu..." Taehyung. "Dia asisten papa ku, dia meminta ku bertemu entah untuk apa...jika aku tidak menuruti nya maka ibu akan di laporkan ke polisi atas tuduhan penipuan, padahal itu salah ..." Jimin. Deg Deg Deg "Hah ....kok bisa... ibu Park..." Taehyung. "Dulu saat kami kembali ke Busan papa memberi kami sejumlah uang dan ibu membelikan nya sebidang sawah yang akhirnya kami gunakan untuk berjualan sayur selama ini, hasil panen aku gunakan untuk menghidupi dan berobat ibu...tapi papa mengancam jika aku tidak menuruti nya maka uang itu dia gunakan sebagai pencurian atau penipuan...kami tidak punya bukti, punya bukti jika papa memberikan uang itu...bukti itu di simpan papa...selama ini kami tidak pernah menemui Minji itu karena permintaan wanita sialan itu...untuk berhenti menemui minji, padahal ibu sangat merindukan minji, tapi Ji-won melarang nya...aku tidak tau untuk alasan apa....Hyung antar aku bertemu papa...aku takut..." Jimin. Deg Deg Deg "Baiklah..." Taehyung. "Sebenarnya apa alasan bibi melarang ibu Park menemui Minji, apa karena Minji calon menantu group jeon...tidak mungkin itu kan baru setahu yang lalu..." Batin Taehyung. Malam jam sepuluh setelah ibu Park tidur Jimin pergi dengan Taehyung ke sebuah rumah makan. Taehyung hanya menunggu dan memantau dari jauh sementara Jimin berbicara dengan papa Park.
