Chapter 8 💔

356 41 3
                                    

Pagi ini entah kenapa Jungkook merasa segar pagi ini, dia bangun lebih dulu dan memesan secangkir teh hangat dan pancake untuk sarapan pagi, susu dan juga kopi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi ini entah kenapa Jungkook merasa segar pagi ini, dia bangun lebih dulu dan memesan secangkir teh hangat dan pancake untuk sarapan pagi, susu dan juga kopi.
"Hari ini aku ajak jalan jalan saja Jimin, mungkin itu akan membuat nya lupa dengan kejadian malam kemarin..." Batin Jungkook.
"Sudah bangun ... bagaimana kaki mu..." Suara Jungkook menjadi berbeda setelah kejadian malam panas yang mereka lalui, Jungkook jadi lebih lembut dan lebih bisa mengendalikan diri nya, tidak tersulut emosi karena sikap Jimin.
"Heem...." Jimin.
"Minumlah yang mana yang kau mau...aku pesan semua nya..." Jungkook.
Jimin akhirnya mengambil segelas susu dan meminum nya, Jungkook hanya tersenyum dia akhirnya tau Jimin suka susu.
"Mau jalan jalan...kita beli oleh oleh...untuk ibu Park juga...nanti sepulang dari jepang aku antar kau ke Busan menjenguk ibu di Busan ..." Jungkook.
Deg
Deg
Deg
Jimin hanya diam memandang Jungkook, dia menjadi lebih kesal ketika mengingat ibu nya.
"Jimin...aku minta maaf tentang kejadian melem kemarin, sungguh aku tidak ada niatan sedikit pun untuk melecehkan mu sungguh Jimin, aku berada di bawah pengaruh alkohol...kau mengerti kan maksud ku..aku minta maaf tulus dari hati ku..." Jungkook.
Jimin hanya diam dia masih kesal dan emosi dengan kelakuan Jungkook.
Jungkook tiba tiba dia duduk di bawah Jimin bahkan dia membungkuk.
Deg
Deg
Deg
"Eh Jungkook, apa apaan kau ini..heh bangun ...ngapain kamu ..Jungkook jangan begini...aku ini bukan raja kenapa kau membungkuk ...cepat bangun..." Jimin merasa tidak enak, apalagi Jungkook anak orang kaya raya Putra group jeon, mana mungkin dia akan membungkuk pada orang yang lebih rendah dari nya.
"Gak Jim, aku gak akan bangun sebelum kamu memaafkan ku...." Jungkook
"Astaga Jeon Jungkook...aku bisa gila gara gara ulah mu dan sikap mu ini, aku bingung menghadapi dirimu...ck ..bangun cepat lah..." Jimin.
"Janji dulu memaafkan ku jiiimmm...." Jungkook mulai merengek seperti anak kecil.
"Sekarang apa lagi akting bayi... astaga iya iya...sudah jangan merengek aku risih melihat nya..." Jimin akhirnya kalah dan Jungkook yang memang.
"Hehehehe... akhirnya Jimin ku memaafkan ku..." Jungkook cengar cengir, jimin hanya mengernyitkan dahi nya.
"Ck.....sudah bangun.." Jimin.
Jungkook akhirnya bangun dari acara membungkuk nya.
"Ayo jalan jalan...." Jungkook, Jimin akhirnya menuruti Jungkook toh dia juga ingin tau jepang itu seperti apa.
Jungkook membawa kamera untuk merekam kegiatan mereka berdua.
"Kau mau apa kook..." Jimin.
"Aku punya akun Jim, aku mau post ini di akun ku sudah kau lakukan saja yang kau suka..." Jungkook sibuk merekam acara jalan jalan mereka, Jimin sibuk beli ini itu makanan di pinggir jalan.
Menawar baju, bahkan mereka berfoto menggunakan karakter anime.
"Waah kau cantik sayang...." Jungkook.
"Ck ..ini kan karakter laki laki kook..." Jimin kesal. Jungkook hanya tertawa melihat Jimin.
Sampai larut malam bahkan Jimin sampai tertidur di gendongan Jungkook.
"Kebiasaan kalau capek langsung tidur...dasar anak nakal..." Jungkook tersenyum sambil menggendong Jimin yang tertidur.
Malam ini Jungkook tidak bisa tidur entah untuk alasan apa, dia memilih duduk di balkon hotel dan menyulut rokok nya.
Jungkook memandang Jimin sekilas yang tertidur pulas di ranjang, jujur Jungkook mengakui jika saat ini dia bahagia, tidak seperti ketika bersama minji, saat Minji belum sakit Jungkook bahkan malas jika di ajak Minji jalan jalan untuk sekedar belanja apalagi sampai liburan ke luar negeri seperti ini. Sungguh Jungkook bingung dengan hati nya, dia menikahi Minji tapi yang dia cintai itu Jimin, sosok istri yang ada pada Jimin yang di inginkan Jungkook, bukan sosok Minji.
"Apa yang harus kulakukan sekarang...dan bagaimana nasib ku kedepan...Jimin tidak mungkin selamanya dia akan mau di sisiku, menyamar menjadi wanita seperti ini...aku sendiri tidak tau apa alasannya dia sampai setuju aku permainkan seperti ini, awal nya aku hanya ingin situasi aman terkendali, dan aku hanya ingin main main dengan Jimin, tapi semakin kesini aku menyukai anak ini...Tuhan apa yang harus kulakukan untuk mempertahankan dia di sisiku..." Batin Jungkook.
Malam semakin larut jam menunjukkan pukul tiga pagi dan Jungkook baru naik ke ranjang tidur sambil memeluk istrinya, istri pura pura nya, tapi sejujurnya cinta Jungkook tidak pura pura.

Married with you Where stories live. Discover now