12. Emang boleh?

960 92 5
                                    

Seharian ini para Sanjaya tengah direpotkan dengan si bungsu yang tidak bisa diam. Banyak hal ajaib tercipta karena mereka berdua.

Siapa lagi kalau bukan Fleur dan Leo?

Semenjak datangnya Leo, si kecil Fleur sangat mudah mengekspresikan hal hal kecil. Bukankah itu sesuatu yang bagus?

"Emang bowlee se ganteng ini?" ujar Fleur sembari menatap Leo yang ia jadikan kelinci percobaan untuk mix n' match baju nya.

Iya baju miliknya. Kalian enggak salah denger kok, baju perempuan milik Fleur.. tapi masih memakai celana kok walaupun motif nya sangat girly.

"Emang bowlee se cantik ini?" ujar Fleur lagi sembari menatap potret dirinya di pantulan cermin.

Dengan segera ia menarik Leo untuk ke ruang keluarga. Tempat dimana para Sanjaya direpotkan oleh Fleur.

Mereka diminta untuk duduk rapi di pinggiran red carpet yang membentang, tak terlalu panjang tapi cukup untuk catwalk seorang anak kecil.

Dengan wajah frustasi mereka tak bisa menolak permintaan si kecil yang mulai aktif semenjak kedatangan Leo.

Mereka bersyukur sekaligus tertekan. Tapi tak masalah.. Selama keduanya bahagia, menghancurkan dunia pun mereka lakukan jika si kecil memintanya.

Lebay ya? maklum, bucin parah soalnya.

"Emang boleh se resek ini?" Gerutu Ryker seraya mengikuti gaya bicara Fleur.

Mereka semua terkekeh mendengarnya, Fleur pun tertawa bahagia melihat Ryker yang notabenya kakak sekaligus musuh bagi Fleur sedikit menderita.

Emang boleh seajaib ini bocahnya?

Sampai kapan penderita an berkedok kebahagiaan ini berakhir, huhu emakk anakmu tersiksa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baby SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang