1. Tentang Kita

3 0 0
                                    

Selamat datang di part satu. Enjoy!

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
☃️☃️☃️

⠀⠀
⠀⠀
⠀⠀

"Minjeong, dicari pacarmu!"

Suara Heeseung, kembaran Minjeong, menggema cukup keras di rumah minimalis mereka. Perempuan bersurai hitam sebahu itu merotasikan bola matanya, menguap lebar karena dibangunkan paksa oleh kembarannya yang menyebalkan itu.

Hari ini hari Senin, hari yang cukup melelahkan untuk memulai minggu yang padat setelah hampir dua hari libur. Jam sudah menunjukkkan pukul delapan pagi, pantas kembaran Minjeong itu sudah berisik.

Minjeong lalu keluar dari kamarnya. Bisa ia lihat orangtuanya, kembaran Winter si Heeseung, si bungsu Riki dan 'teman dekat'nya yang sedang menikmati sarapan mereka. Harum bau english breakfast memenuhi ruang makan rumah Minjeong.

"Oh Sungchan, belahan jiwamu baru keluar!" seru ayah Minjeong, Byun Baekhyun, dengan nada riang. Sontak mengundang tawa semua orang, termasuk lelaki yang dipanggil Sungchan.

Minjeong hanya menggerung pelan. Ia berjalan ke ruang makan dengan wajah malas dan mengantuk. Perempuan itu mengecup pipi kedua orang tuanya sebelum duduk di sebelah Sungchan, membuat Sungchan menepuk kepala milik Minjeong pelan. Tanpa sadar, Minjeong pun meletakkan kepalanya di bahu Sungchan dengan tangan yang melingkar di lengan Sungchan. Pemandangan tersebut pun mengundang decakan gemas dari orang tua Minjeong.

Riki, adik kedua Minjeong, memutar bola matanya. "Tolong, ini masih pagi. Jangan menebar kemesraan!"

Semua tertawa mendengar bentakan Riki. Minjeong mengambil sendok akan memukul adik bungsunya itu namun ditahan Sungchan.

"Kalian pergi kuliah hari ini?" Taeyeon bertanya sembari meletakkan mangkuk berisi buah. Sungchan dan Minjeong mengangguk sekilas, masih menyantap pancake buatan Taeyeon. Lebih tepatnya Sungchan yang menyuapi Minjeong dan dirinya bergantian.

Monjeong menguap lagi. "Minjeong minta uang, appa. Niatnya ingin mendekor ulang studio kami yang digunakan bersama teman-teman, kemarin sudah memakai uang Jinsu*."

*Jinsu: panggilan Sungchan khusus untuk keluarga & teman dekat

"Studio kalian yang dekat kampus? Aku ingin lihat!" Heeseung berseru senang, diikuti anggukan semangat dari Riki. Sungchan yang melihat kelucuan dua saudara Minjeong hanya tertawa.

Baekhyun hanya mengangguk, ia mengeluarkan ponselnya dan mentransfer sejumlah uang ke rekening bank Minjeong.

"Sungchan juga izin untuk mengajak Minjeong pergi, appa. Setelah pergi membeli dekor maksudnya." Baekhyun dan Taeyomg mengangguk lagi, sudah percaya dengan Sungchan.

"Ah! Bilang saja kalian mau berpacaran kan?"

Ucapan sarkas Riki pun kembali mengundang tawa, kecuali Minjeong yang hanya mendengus sebal.
⠀⠀
⠀⠀
⠀⠀
⠀⠀
☃️☃️☃️
⠀⠀
⠀⠀
⠀⠀

P

ark Sungchan, atau akrab dipanggil Sungchan (Jinsu kalau akrab).

Teman dekat Byin Minjeong sejak mereka berdua masih di dalam kandungan. Kedua orang tua mereka, Byun Baekhyun dan Park Chanyeol, merupakan teman dekat sejak kuliah.

Karena kedekatan kedua orangtuanya, secara tidak langsung keluarga mereka pun dekat secara lahir maupun batin. Hal tersebut juga menyebabkan anak-anak Byun Baekhyun dan Park Chanyeol juga dekat, terutama Byun Minjeong dan Park Sungchan. Mereka berempat (Byun Minjeong, Byun Heeseung, Byun Riki, dan Park Sungchan) bersekolah di lingkup sekolah yang sama sejak kecil. Mereka 'berpisah' ketika yang lebih tua memasuki jenjang kuliah.

Di mana ada Minjeong, pasti di situ ada Sungchan.

Ungkapan yang sangat tepat bagi Minjeong dan Sungchan. Keduanya bagaikan lem dan perangko yang menempel erat. Orang-orang yang mengenal mereka pun tahu bahwa keduanya sudah dekat sejak kecil dan tidak terpisahkan. Namun seperti kisah klasik 'teman dekat sejak kecil', mereka pun selalu mengelak bahwa mereka hanya sahabat saja ketika orang-orang mengatakan keduanya berpacaran.

Keduanya memiliki banyak kesamaan. Mulai dari hobi bersepeda, sangat suka menari, suka warna yang berseberangan (Minjeong suka warna gelap, Sungchan suka warna earth-tone), hingga memiliki jenis ponsel yang sama.

Ditambah Minjeong dan Sungchan berkuliah di kampus dan jurusan yang sama, jurusan arsitektur di SNU. Hal tersebut pun menguatkan teori tentang keduanya berpacaran namun memilih backstreet. Keduanya juga tidak terlihat memiliki kekasih selama berkuliah di SNU. Hampir seluruh kampus tahu keduanya sangat dekat dan selalu bersama kemana pun mereka pergi.

Seperti saat ini.

Minjeong sedang berada di kantin, menunggu Sungchan yang memesankan makanan untuk keduanya. Kelas hari Jumat sudah selesai dan mereka memutuskan untuk makan di kantin kampus. Tak lama, Heeseung dan pacarnya, Karina, bergabung di meja mereka membawa makanan mereka.

"Di mana pacarmu?" tanya Heeseung, dengan tatapan menggoda yang mengundang tawa Karina dan dengusan Minjeong.

Belum sempat menjawab, Sungchan sudah muncul dengan nampan di tangannya. Ia mengusak rambut Minjeong sekilas, sebelum duduk di kursi yang direspon Minjeong dengan usapan di punggung Sungchan.

Lelaki berambut coklat itu meletakkan mangkuk berisi sup daging milik Minjeong beserta sendok dan sumpitnya, tak lupa memberikan botol air minum warna hitam milik Minjeong yang selalu ia bawa. Baru setelah ia selesai dengan makanan Minjeong, Sungchan baru menyibukkan diri dengan makanannya.

Heeseung dan Karina masih menatap kedua sejoli yang asik bermesraan. Mereka saling lirik, sebelum Karina memicing menatap keduanya.

"Kalian berdua memang berpacaran ya?"

⠀⠀
⠀⠀
⠀⠀

tbc
⠀⠀
⠀⠀
⠀⠀
⠀⠀

Halo! Aku balik dengan ff bertema friendzone. Ff ini ringan dan nggak ada konflik berat kok, terus ff ini nggak bakal lebih dari 1000 words.

Part ini cuma memperkenalkan gimana awal hubungan Sungchan - Winter. Semoga kalian enjoy dan suka ff ini ya. Jangan lupa vote setelah baca ya, see you!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 07 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FRIENDZONE [SUNGCHAN WINTER]Where stories live. Discover now