37

144 18 4
                                    

Ily di tuntun oleh Saesha dan Kalahia berjalan ke arah altar. Semua tamu menunjukkan rasa haru atas hari membahagiakan ini. Decakan kagum terus Ily dengar sepanjang kakinya melangkah. Sampai akhirnya tangannya berhasil bertautan dengan tangan Ali.

"Are you ok?"tanya Alian menatap penuh khawatir.

Ily hanya membalas dengan senyuman seakan memberi sinyal bahwa perasaannya sudah jauh lebih baik. Ali mengulas senyum di wajah dan mereka berdiri saling berhadap-hadapan. Tangan Ily di genggam dengan erat oleh Ali sebagai tanda bahwa hari ini ia berjanji akan menjaganya.

"Saya mengambil engkau menjadi istri saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita."

"Saya mengambil engkau menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan."

Ali melingkarkan cincin di jari manis Ily

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ali melingkarkan cincin di jari manis Ily. Senyum di wajahnya tidak berhenti terbit. Ia mengecup tangan Ily dan berkata, "Kamu istriku."

Ily yang mendapat perlakuan tersebut hanya bisa terkekeh ringan. Kini gilirannya melingkarkan cincin di jari manis Ali. Kemudian ia melakukan hal yang sama dengan yang Ali lakukan padanya. "Kamu suamiku."

Semua tamu bertepuk tangan meriah dengan pernikahan ini. Semburat kebahagiaan terpancar di setiap senyuman tulus mereka. Pernikahan yang tidak akan bisa Ali dan Ily lupakan begitu saja.

Begitupula dengan Ily. Pernikahan yang begitu mengharukan dalam hidupnya. Bisa mendengar dan melihat Alm. Mamanya lewat video berhasil membuat rasa rindunya menyeruak keluar. Tidak hentinya ia mengucap syukur akan hari ini.

Sebelumnya ia tidak pernah menyangka dapat menikah dengan laki-laki yang ia cintai. Dulu, tujuan hidupnya hanya sebatas keluar dari zona penderitaan dan berhenti menjadi Aktris. Tetapi, setelah banyak hal yang sudah ia lalui.

Ia mulai sadar.

Segala tekanan yang ia alami semasa hidup  tanpa Sang Mama, membuatnya merasa nyaman menjalani pekerjaan sebagai Aktris. Mungkin, setelahnya Ily akan kembali ke pekerjaan utamanya. Bagi Ily, raganya sudah lama tertinggal di dunia entertaiment.

Beruntung sekali ia menikah dengan Ali yang bahkan sangat mendukung apapun keinginannya. Bahkan Ali tidak protes saat Ily mengutarakan ingin menjalani 2 pekerjaan sekaligus. Itu artinya akan merelakan banyak waktu sehingga mereka tidak bisa bertemu setiap hari.

Akan tetapi, Ali dengan mantap mendukung semua keputusan Ily. Semuanya di dasari pada perjanjian pra nikah mereka. Bahwasanya mereka akan hidup sesuai yang pasangan hendaki. Jika menurut Ali dengan menjalani 2 pekerjaan akan membuat Ily bahagia. Ia bisa apa selain mendukung?

Honest ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang