MY CHECKY CUPCAKE

18. Pahlawan Gila

"Hai.... LeA"
Tersenyum membalas sapa Dokter SoHo

Saat ini keduanya sedang ada di Ceckhy

"Dokter SoHo, Terima Kasih sudah menolongku malam kemarin"
SoHo mengangguk tersenyum

"Mencari NaRa? "
Sepertinya LeA masih ingat obrolan Mereka malam lalu membuat SoHo sedikit gugup

"Tidak, Aku ingin membeli CupCake, Beberapa hari Lalu Aku mendapat cupcake dari teman, Ada beberapa rasa yang ingin Ku coba lagi jadi aku datang kesini"
Berucap jujur

SoHo mulai melihat beberapa jenis Cupcake

"Mengenai obrolan malam itu, Sebaiknya tak sampai kemanapun"
Ucap SoHo diangguki LeA

"Kurasa Kau benar, Mereka tak bisa berpisah begitu saja, Aku akan coba mengerti"
Ucap SoHo lagi membuat LeA sedikit tertawa

"Kita sama-sama patah hati karna pasangan itu, Kurasa sudah saatnya tidak lagi berharap"
Sekarang LeA yang berucap

Menunjuk beberapa Cupcake yang diinginkan pada Staff jaga,
SoHo menyelesaikan memilihnya

"Silahkan giliranmu yang memilih"
Ucap SoHo pada LeA

"Oh tidak..... Aku kesini bukan untuk memilih Cupcake, Aku ingin bertemu NaRa untuk urusan lain"

"Ouh.... Maaf Kukira akan membeli"
LeA menggeleng tersenyum

"SeulGi, Itu biar Aku yang bayar"
Mengatakan pada Staff Kasir agar tak perlu menerima pembayaran SoHo

"Tak perlu..... "

"Tak apa Dokter SoHo, Anggap saja ucapan terimakasih ku.... Harus diterima, Aku akan marah kalau tak diterima"
SoHo mengangguk tersenyum

"Aku Terima, Terima Kasih LeA..... "
LeA mengangguk tersenyum

"Terima Kasih SeulGi.... "
Sedikit konyol,
Dia juga mengucap Terima kasih pada Staff kasir yang hanya mengangguk heran.

Segera pergi

"Kau ke lantai dua saja, Sedang ada SungMo juga disana mengganggu Pekerjaan NaRa"
Ucap SeulGi di angguki LeA yang langsung naik menuju lantai dua

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau yakin mau ikut? Tumben sekali mau ikut Aku dan lainnya bermain, biasanya..... TIDAK.... TIDAK MAU... "
NaRa masih tertawa merasa konyol sekali mendengar SungMo yang mencontohkan teriakannya ketika berucap TIDAK saat menolak berbagai ajakannya

Tak seperti biasanya,
NaRa nampak santai dan nyaman membuat Cupcake meski lelaki dibelakang nya terus mengajak bicara dan sesekali memeluknya

"Rambutmu sudah mulai tak rapi, Aku ikatkan yang benar yah"
NaRa mengangguk tetap melanjutkan kegiatan

Mengikat Rambut NaRa dengan benar yang dilihat staff lain

Tak hanya Kita,
Bahkan staff disana pun melihat heran saat NaRa tak mengomel dengan semua gangguan SungMo

Sepertinya gadis ini sudah mulai memiliki toleransi tinggi pada perilaku menganggu SungMo

Sepertinya....

"Sudah..... "

"Terima Kasih"
Menyahut ramah membuat SungMo tersenyum senang

"Aku lihat LeA banyak bicara denganmu hari kemarin, Sepertinya Dia sudah tak membencimu"
NaRa mengangguk