cuplikan foto delshel
"anj gue jadi bahan crop asu" ucap Zee.
"wkwk sabar sabarin aja ya" jawab Oniel.
"ini siapa sih yang nge crop" tanya Zee.
"gue" jawab Adel.
"del lu tega sama abang sendiri" ucap Zee.
"ga, tapi gue sama Ashel nya bagus" jawabnya.
"allahu" ucap Zee.
"sayang, kita ga foto" ucap Marsha.
"bolehh ayo foto" jawab Zee.
mereka berdua pun berfoto.
setelah itu semua pun melihat Adel dan Ashel berlari larian saling mengejar di pinggir pantai.
"SHANN LUCUU BANGET" triak Anin.
"astaga Anin jangan triak" ucap Shani.
"tapi emang lucu sih" sambungnya.
"lucu banget anjing liatnya" ucap Olla.
"minta Jessi" ucap Oniel.
setelah itu mereka semua di panggil untuk mengumpul teduh di payung bersantai.
"kalian mau kain bridesmaid nya warna apa" tanya Gracio.
"kuning" jawab Lulu.
"ogah dih makenya juga" jawab Oniel.
"yang bener dikir bangke" ucap Zee.
"item ga sih" ucap Kathrina.
"gimana kalo buat cewe dusty pink buat cowo nya item" jawab Aran.
"nahhhh setuju" jawab Mirzan.
Adel lirik Ashel sambil mengangkat alis nya.
"apasihh" tanya Ashel bingung.
"gasabar" jawab Adel.
plakkk pukulan itu melayang di paha Adel.
"sakit Ashel" jawab Adel.
"makanya diem" ucap Ashel.
"gua salah apa yak" jawab Adel dalam hatinya.
setelah 2 minggu kdepannya, hubungan Adel dan Ashel semakin erat mereka berdua tidak di bolehkan untuk bertemu karena sudah memasuki minggu ke 2 yakni minggu depan mereka akan melaksanakan pernikahan nya.
"acel, bantuin sini masukin souvenir nya" ucap Anin.
"iya mom bentar temen² Ashel juga udah pada dateng kok" jawab Ashel.
"BUSET" kaget Kathrina melihat isi souvenir nya.
"hahh buset cel ini serius souvenir nya?" tanya Marsha.
"yaAllah" ucap Indah.
"astaga acel" ucap Jessi dan Chika.
kenapa mereka kaget? ya, isi souvenir nya adalah IPhone 11 pro, emas, ticket liburan ke bali masing² 1 dan ada juga gelas kaca yang bertuliskan Adel & Ashel.
"kalo Sultan mah beda cuy" ucap Marsha.
"the ril Sultan anj" ucap Kathrina.
"udahh buruan we bantuin" ucap Ashel.
"iya iya cel" jawab Jessi.
setelah itu mereka satu per satu memasukan souvenir itu kedalam box yang di sediakan.
"KECOAAAA" panik Ashel.
"ANYING MANAA? " triak Kathrina.
"ITUUUU" triak balik Ashel.
"MAMAAA KECOA" triak Marsha.
"kalian takut kecoa? " tanya Chika.
"nihhh" ucap Jessi sambil membawa kecoa itu.
"MOMMY" triak Ashel.
"Jessi udah kasian mereka" ucap indah sembari ketawa cengengesan.
"hahahahahaha" ketawa Indah, Chika, Jessi.
"koplok" satu kata yang muncul di mulut Kathrina.
"astagfirullah di ajarin apa sih tin" ucap Ashel.
"kata Aran koplok itu bagus" jawab Kathrina dengan watados.
"astagfirullah chik pacar lo" ucap Ashel.
"gue ngga ngerti lagi cel" jawab Chika dengan wajah melas.
"ih jadi kangen Adel" ucap Ashel.
"yahaha gabisa ketemu yaaa gue sm olla tiap hari ktemu wlee" ucap Jessi meledek.
Ashel pun memasang muka bombastic side eye.
"ntar juga serumah" ucap Kathrina.
mereka semua langsung tertawa sus.
"napa sih lu pada" bingung Ashel.
"LEMOT ELAH" jawab Kathrina.
h-3 tiba..
"assalamu'alaikum" ucap Shani.
"waalaikumsalam" jawab Anin.
saat itu Ashel sedang menonton TV bersama adiknya...
"shaniii" ucap Anin.
"aninnn aku mau bawa Ashel ke butik gapapa? " tanya Shani.
"hmm bolehh donggg" jawab Anin.
lalu Shani membawa Ashel ke butik temannya
"sini masuk shel" ucap Shani.
setelah itu Ashel dan Shani memasuki butik yang luas itu, Ashel terkesan saat melihat baju baju disana yang sangat cantik.
"buat akad nya kamu suka yang mana cel? " tanya Shani.
"mih ini terlalu bagus semua, aku gabisa milihh" jawab Ashel.
"hahaha pilih aja shel sesuka hati kamu" ucap Shani.
"nih kamu mau yang ini ga?" tanya Shani.
disitu saat itu juga ketika Shani menawarkan baju untuk akad, mata Ashel langsung ber love love karena menurut ia baju itu sangat cocok untuk ia pakai di acara nanti.
"mamihh acel suka" ucap Ashel semangat.
"suka? oke mamih beliin" ucap Shani.
"terus buat resepsi nya sayang? " Shani.
"eummm mau yang itu gapapa mih" ucap Ashel.
"itu? boleh dong sayang" jawabnya.
Ashel tertuju dengan gaun berwarna putih itu, dengan penuh berlian, waduh harganya brpa? (author) jga gatau hhe.
karena Shani membeli nya tanpa di sewa pasti harga nya akan lebih mahal dari pada harga sewa nya.
"mih ini dibeli? " tanya Ashel.
"iya cell" jawab Shani.
"hah mamih serius" kaget Ashel.
"serius dong" Shani.
"tapi nanti kalo udah ga kepake buat apa mih" Ashel.
"gapapa sayaang taro aja buat kenangan juga,nanti kamu kasih tau ke anak anak kamu" ucap Shani.
pipi Ashel memerah, ya iya tak percaya sebentar lagi ia akan menikah dengan kekasih nya.
