apnii

1.6K 92 0
                                    

sementara itu, callie saat ini tidak bisa bersekolah karena masih demam, mungkin karena kaget atas prilaku yang ia hadapi kemarin, Ashel sudah izin pada gurunya.

"callie masih anget? " tanya Shani

"masih mih, minta di buatin bubur juga" jawab Ashel

Shani dan Anin sengaja menginap beberapa hari ini untuk membantu menjaga callie dan ella.

"mau mamih bantuin shel? " tanya Shani

"engga usah mih gapapa Ashel bisa sendiri kok" jawab Ashel tersenyum

"yaudah mamih bantu jagain callie aja ya" ucap Shani lalu masuk ke kamar callie

"pusing? " tanya Shani

"iya" jawab callie terbaring lemas

"habis ini makan ya" ucap Shani menawarkan makan

"mau sama mami" jawab callie

"iyaa kan nanti di suapin sama mami, mami nya lagi masak bubur dulu buat callie" ucap Shani menjelaskan

"sayang, callie dimana? " tanya Adel

"ada di kamarnya tadi lagi sama mamih" jawab Ashel

"ohh yaudah" jawab Adel

"shel" panggil Anin

"nih mommy udah beliin obat buat callie, ini resep dokter nya langsung" ucap Anin membawa obat obatan

"syrup kan mom" tanya Ashel

"iya shel" jawab Anin

"nanti sore kita ke makam Aran ya" ucap Adel

"sama siapa? bahayakan" tanya Ashel

"iya kita kita aja gitu" jawab Adel

"callie, makan dulu ya" ucap Ashel

"iya mi" jawab callie

"nih aaa" ucap Ashel

tetapi hanya beberapa sendok saja yang di makan callie, karna tidak ada nafsu untuk makan.

"mamiiii" triak ella

"sini di kamar kakak" jawab Ashel

"ellaaa" ucap Shani memangku ella

"kenapa sayang? " tanya Ashel

"mami aku dapet nilai 100" ucapnya sambil membawa kertas selembar

"wahh anak mami hebat" ucap Ashel sambil mengacungkan jempol

"cucu geshan pinter banget sih" ucap Shani

"mami kapan kaka sembuh? ade mau main sama kaka" ucap ella

"sabar ya sayang, nanti juga sembuh bisa main lagi sama ella" jawab Ashel menjelaskan

"yuk ganti baju dulu sama mami" ucap Ashel mengajak ella berganti baju dikamarnya sendiri

"mami" panggil ella

"hmm" jawab Ashel fokus memasangkan celana ella

"ella mau adek" ucap ella

"anjrit" ucap Ashel di dalam hatinya

"ngga ya" jawab Ashel

"aaaa mami ella mau dede bayi" ucap ella merengek

"kan udah ada boneka itu yang nyala" jelas Ashel

"gamau, ella mau ade titik" ucap ella ngambek

"pusing deh" jawab Ashel pelan lalu meninggalkan ella di kamarnya sendiri

setelah itu, Adel Ashel dan Ella makan bersama di meja makannya..

"mami, ella mau adek" ucap ella

"kenapa harus ngomong depan Adel sih" kesal Ashel di dalam hatinya

Adel dan Ashel eye contact.

"apasi del" ucap Ashel melihat suaminya tersenyum sendiri

"itu tandany-" kalimat itu terpotong oleh adzana shaliha

"ngga ada ya" tegas Ashel

"Ashel, mamih mau tanya boleh? " ucap Shani

"boleh tanya apa mih? " ucap Ashel

"kita ngomong nya di kamar aja ya" jawab Shani

"iya mih" jawab Ashel

"kamu pernah ada hubungan sama aldo? " ucap Shani

disclaimer aldo itu mantan pacar nya Ashel waktu kelas 9-10 cuman ga bertahan lama karena aldo selingkuh.

"h-hah" jawab Ashel

"emang kenapa mih? " tanya Ashel kaget

"jawab shel" ucap Shani

"huhh iya mih, dulu tapi waktu itu dia nembak Ashel terus kita pacaran cuman 1 tahun abistu putus soalnya dia tertarik sm cewek lain" jawab Ashel

"mamih kenapa nanya itu? lagian kok bisa kenal dari siapa mih? " tanya Ashel penasaran

"aldo yang nyuruh zayyan sama aran buat hancurin keluarga kamu shel, aran juga sebenarnya gatega lakuin ini ke anak sahabat nya tapi aran juga kan sempet suka sama kamu tapi ga ketauan kan? dan kalo berhasil alhasil kamu di bagi dua sama aran dan aldo" jelaskan Shani pada Ashel

"IH AMIT AMIT JABANG BAYI" triak Ashel terkaget sekaligus najis mendengar dia akan di bagi 2

"sutt Ashel" ucap Shani

"oiya mih maaf, kan reflek" jawab Ashel

"emang gue cewe apaan? cewe Adel lah" ucap Ashel di dalam hatinya sambil tersenyum

"kok senyum? kamu mau" ucap Shani

"ihh mamih amit amit, gagitu Ashel lagi keinget sesuatu aja yang lucu" jawab Ashel

"hahaha ada aja shel" ucap Shani tertawa

"sial, gue harus cari tau siapa aldo" ucap Adel mendengar ucapan mereka berdua di kamarnya

setelah itu mereka kembali ke luar kamar, lalu melakukan aktifitas seperti biasanya.

siang itu, tanpa berlama lama Adel mengabarkan teman² nya jika ada yang tau siapa Aldo akan ia berikan uang 10jt, ternyata flora tau akhirnya Adel mencari tau keberadaan aldo, dan teman² Adel pun mengikuti nya.
setelah bertemu Adel mengajak aldo untuk berantem, ternyata aldo kalah karena ia di kroyok oleh banyak nya teman Adel wkwk.

"MAMPUS LO ANJING" triak Adel

"ahahaha berani lawan kita? " tertawa Olla

"lo knpa gaikut gelud? bengong trus" tanya Lulu pada Mizan

"gue masih ga nyangka ade gue dan gaada, dan sejahat itu" ucap Mirzan

"gausah di pikirkan napa" ucap Oniel

"au" jawab Flora

.....
kini rumah Ashel hanya ada ia dan anak-anak nya, karena orang tua mereka semua sudah pulang karena keadaan callie mulai membaik.

ceklekk.... suara pintu terbuka.

"sayang, pipi kamu? " tanya Ashel melihat suaminya saat datang banyak luka babak belur

"it's oke shel" jawab Adel memegang lebam tersebut

"boong, sini aku cubit" ucap Ashel

"ehhh jangannn sayangg" jawab Adel cemberut

"obatin" sambungnya

"dasar bocil" jawab Ashel melihat kelakuan suaminya yang mukanya gagah dan tampan tapi hatinya hello kitty





my love for you (delshel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang