2. game

654 55 0
                                    

HAPPY READING BRO!
Jangan lupa tinggalkan tap vote dan share.
Hope you enjoy it

*****

Malam hari pun tiba, dio sudah siap dengan baju oversize dan celana jeans nya. Tidak lupa dengan keychain lego Spiderman favorit nya yang ia tautkan di celananya guna sebagai aksesoris, dio sangat menyukai hal hal yang berbau Spiderman apalagi jika Spiderman itu berbentuk lego ah dio sangat menyukai itu. Sebenarnya semua Lego ia suka tapi ia lebih menyukai jika menyangkut Spiderman

Spiderman adalah salah satu karakter favorit nya dari kecil

Spiderman adalah salah satu karakter favorit nya dari kecil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"IO TEMEN MU ITU UDAH DI DEPAN"

Dio bergegas keluar kamar nya, ia harus menuruni tangga karena kamar nya berada di lantai dua "iya ma ini io juga udah siap"jawabnya sambil berjalan ke arah kedua orang tuanya

Di ruang kamu ia melihat sang mama yang sibuk dengan majalah kecantikan nya dan sang ayah yang santai dengan kopi nya

"Kalo pulang jangan malem malem, besok kamu ada kelas pagi kan"

"Heem"

Dio berjalan ke arah kedua orang tuanya untuk sekedar berpamitan. Setelah semuanya selesai dia bergegas menghampiri teman temannya

Ia duduk di bangku pengemudi bersama gama.

"Mau ke club mana?"

"deket deket sini aja"

Sekitar 20 menitan mereka sampai di bangunan bernuansa hitam, dari luar mereka sudah dapat mendengar suara musik yang sangat meriah

Mereka masuk dan langsung di sambut dengan beberapa wanita yang mengajaknya menari untuk menenggelamkan diri dengan musik tapi mereka lebih memilih untuk mencari tempat duduk terlebih dahulu

Seorang wanita dengan pakaian sexy menghampiri mereka sambil membawa papan list atau sering di sebut waiter itu menanyakan mereka apa yang akan mereka pesan

"whisky"

Gama menoleh ke arah dio setelah dio menyebutkan apa minuman yang akan dia pesan

"ntar lo mabuk tau rasa"ucap gama

"aman, kan gue juga nebeng jadi kalo mabuk yaudah"jawab nya santai

"whisky semua aja"

Waiter itu mengangguk dan berjalan menjauhi mereka tapi sebelum itu dia meninggalkan kedipan matanya ke arah Fatir

Dio mengibaskan ngibas kan tangan nya saat asap rokok masuk ke indra penciumannya. Sialan! Ingin rasanya dio menjauh dari teman temannya tapi kemana. Ia hanya bisa memalingkan wajah nya saat rokok itu di tiup. Mereka belum tau jika dio itu sangat tidak betah dengan asap rokok

Padahal sudah bertahun tahun dirinya berteman dengan seorang perokok tapi ntahlah dia belum terbiasa juga.

Minuman mereka datang, mereka langsung menuang nya ke gelas kecil dan meneguknya dengan sekali tegukan

 D'amourWhere stories live. Discover now