Bab 38: Kekecewaan

13 2 0
                                    

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
~ HAPPY READING ~
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝


≪━─━─━─━─=== • ✠ • ====─━─━─━─━≫

Besoknya cuaca nampaknya tak mendukung terlihat matahari enggan untuk menampakkan wujudnya seolah ia mengerti bahwa apa yang tengah Ana rasakan saat ini hatinya kembali hancur saat ia baru saja kembali merasakan bahagia setelah penderitaan lamanya sangat menyiksanya

Ana terlihat sangat Murung di kamarnya meskipun masih pagi ya seolah tak mempunyai semangat hidup Ya benar saja ia terpaksa harus mengiklaskan kembali hubungannya dan kali ini terkendala karena restu dari orang tua

Ana merasa bahwa hidupnya sama sekali tidak adil karena ia baru saja merasakan bahagia yang ia sangka bisa sampai seterusnya namun hanya bertahan selama beberapa bulan saja padahal Ia telah menaruh banyak harapan lebih di hubungannya dengan Al yang ia harapkan bisa sangat bahagia karena baru pertama kali ini menemui sosok lelaki seperti Al meskipun Ia seorang Bad Boy namun tak masalah bagi anak karena ia mau menerima apa adanya namun saat ia bisa menerima Al Mengapa orang tua Al Justru tak bisa menerimanya

Ini anak kembali menangis di kamarnya Ia pun tak tahu harus apa lagi Iya tak tahu harus kecewa benci atau marah dan melakukan itu kepada siapa kepada Al Apakah ini sebenarnya salah Al tentu tidak Apakah ini salah orang tuaan juga tidak atau justru salah anak karena melanggar apa yang menjadi kemauan orang tuanya atau justru melanggar janji antara Wawan dan juga dirinya Karena pun tak tahu ini salah siapa yang ia tahu sekarang semua telah terjadi dan ia tak tahu bagaimana harus menghadapi

Bahkan anak tak tahu Apakah ia bisa mulai hari ini sampai ke depannya hidup tanpa Al paginya aku telah hadir di hidupnya meskipun dalam waktu yang singkat namun telah mengukir cerita yang sangat berkesan baginya yang tak bisa ia lupakan begitu saja karena ia menganggap hal seperti sosok betadin di hidupnya

Bahkan Ana sengaja tak mau publikasikan kepada pabrik Bagaimana hubungannya saat ini yang telah berakhir dengan waktu yang singkat bukan karena ia malu tapi karena ia malah saja jika ada banyak orang yang menanyakan bagaimana hubungannya karena ya Orang lain tahu selama ini anak kembali bahagia dengan orang baru

Sebenarnya Hari itu anda tidak ada kelas kuliah karena ia sudah sangat depresi di rumah sendiri akhirnya Ia memutuskan untuk pergi ke perpustakaan kampus untuk sekedar menenangkan pikiran sejenak Siapa tahu ia bisa terhibur dan kembali menemukan solusi apa yang harus ia perbuat setelah ini

Sesampainya di kampus Ana menghubungi Al bahwa ia telah sampai ya Meskipun Ana dan Al telah putus Namun bukan berarti silaturahmi diantara mereka terputus mereka tetap berkomunikasi namun sudah tidak seromantis sebelumnya karena mereka secara seperti tak ada apa-apa lagi diantara mereka

Ana masuk ke dalam perpustakaan ia mengambil 2 buah buku tentang psikologi remaja dan juga tentang sains ya Meskipun ia dulu sma-nya alumni IPS namun ia sangat suka sains ia berharap buku-buku yang ia baca bisa sedikit merefreshing sejenak pikirannya

Setelah 1 jam lamanya ia membaca tetap saja ia tak dapat fokus kepada buku bacaannya seolah masalah di hubungannya senantiasa menghantui pikirannya rasa sesak pun kembali muncul di dadanya kita bisa seperti ini terus ia butuh mengobrol dengan

Akhirnya anak pun memutuskan untuk keluar perpustakaan dan duduk di koridor dapat perpustakaan Tak lama kemudian album menghubunginya

Karena sedikit terbesit terasa sakit hati pada anak ya sedikit tak merespon Al akhirnya alput mengajak mereka untuk bertemu di alun-alun kota Malang guna membicarakan masalah ini lebih lanjut dan apa yang harus mereka berbuat untuk kedepannya

Meskipun Ana sempat kecewa namun Ia juga menaruh perasaan rindu kepada Allah akhirnya anak pun menyetujui ajakan Allah untuk bertemu di alun-alun kota Malang dan seperti biasa Ana pun menjemput Al di tempat biasa mereka bertemu lalu mereka pergi ke alun-alun kota Malang

Selama perjalanan Tak ada satupun kata yang terucapkan dari mulut mereka sama sekali bukan karena mereka ingin menjadi sombong namun mereka tak tahu apa yang akan mereka bahas apa yang harus mereka bicarakan karena masalah mereka tapi begitu pelik sekali

Bagaimana tidak mereka baru merasakan bahagia namun seolah sama satu pihak pada hubungan mereka karena hubungannya terkendala Restu orang tua lalu bagaimana mereka setelah ini mereka pun tidak tahu

Setelah menempuh setengah jam perjalanan akhirnya mereka sampai di alun-alun kota Malang Al menawarkan beberapa jenis cemilan dan juga minuman kepada Ana namun tak ada satupun yang Ana inginkan saat ini anak sedang tidak ingin makan ataupun minum Ia hanya ingin menenangkan pikirannya saja

Hal yang mengerti perasaan anak pun akhirnya mengajak anak untuk pergi ke tempat yang teduh sambil membicarakan masalah hubungannya secara baik-baik

Kamu kenapa sih kok kayaknya terlihat dendam banget sama aku tanya Al tiba-tiba saat mereka telah duduk di salah satu bangku taman di tempat yang teduh

Oh ya aku boleh jujur nggak sih

Ya udah tidur aja nggak usah deh ditutup-tutupi biar semuanya jelas dan nggak ada salah paham lagi

Gimana aku nggak ada benci sama kamu bayangin ya dulu aku kenal masalah itu nggak ringan masalahku berat banget besar banget yang ngebuat aku benar-benar trauma hebat hati aku benar-benar terluka kamu juga tahu posisi aku waktu itu dan aku mati-matian mencoba untuk bangkit dari itu semua barusan obati luka ini ya aku berterima kasih banget sama kamu karena di waktu itu kamu udah nemenin aku bahkan kamu perlahan juga ikut mengobati luka aku Tapi saat aku belum benar-benar sembuh kamu maksa aku buat pacaran bahkan sampai tiga kali Bahkan kamu ngajak aku buat berhubungan juga ya Sebenarnya aku masih sangat menolak Tapi apa aku masih menurunkan ego aku masih berpikir dua kali aku mencoba ngertiin perasaan kamu yang benar-benar sayang sama aku dan takut kalau aku jadi milik orang lain kalau aku nggak mengakui hubungan kita sebagai pacar akhirnya aku melawan egoku aku mencoba menerima kamu sebagai pacar aku dan aku menuruti kemauan kamu berhubungan badan dengan alasan awal untuk menghilangkan bekas mantan kita Oke fine disaat aku udah mulai bisa nerima hubungan kita sebagai status pacar aku malah terbiasa dengan adanya kamu dari kehidupan aku aku udah mulai menghilangkan trauma benar-benar move on dari mantan aku udah sayang banget sama kamu udah mulai punya semangat hidup yang baru udah bener-bener bahagia bisa kemana-mana sama kamu tapi apa ternyata orang tua kamu malah enggak setuju sama aku Harusnya kalau aku tahu ini dari awal aku nggak akan terima kamu daripada aku bahagia Tapi terluka lagi aku mending enggak usah bahagia daripada ujung-ujungnya terluka Bukannya aku nggak bersyukur atas apa yang udah kamu kasih ke aku oke thank you import kamu aku akui memang enggak main-main tapi sekarang apa yang terjadi sekarang aku sakit hati lagi dan aku nggak tahu gimana cara nyembuhin ini Gimana Ngilangin traumanya dan Gimana cara move on dari kamu juga Karena menurut aku meskipun kamu hadir hidup aku dalam waktu yang singkat tapi kenangannya sungguh banyak kamu begitu berada di hidup aku karena kamu orang yang menerima aku apa adanya setelah tahu semua Masa Lalu aku

╔═════ ▓▓ ࿇ ▓▓ ═════╗
• • B E R S A M B U N G • •
╚═════ ▓▓ ࿇ ▓▓ ═════╝

Sampai di sini dulu yaa...
Gimana ceritanya? Kalau bagus, jangan lupa untuk vote, comment, and share yaa.... Karena itu gratis.
See you next part😍...

Salam
Eryun Nita

ALANA: Bad Girl VS Bad Boy [End]Where stories live. Discover now