Ada yang mengatakan, semakin bersinar seseorang, semakin gelap sisi yang ia sembunyikan. Maka jangan heran kalau melihat orang-orang terkenal yang bersinar di bidangnya, jatuh tersandung oleh sisi gelapnya sendiri. Dan, sisi inilah yang akan kamu li...
Di private channel ini, kakakku menawarkan berbagai layanan. Termasuk diantaranya live, request video desahan, dan foto-fotonya yang lebih nakal dan lebih mengekspos bentuk tubuhnya yang indah. Seperti foto ini
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kak Irene yang menunjukkan sebagian payudaranya dan hanya ditutupi dengan tangannya. Aku panas dingin membayangkan kakakku memamerkan tubuhnya ke ratusan orang yang berada di dalam private channel itu.
***
Saat memungut sampah itu, posisi kakakku membungkuk menghadap sang pemulung. Aku yakin sekali pemulung itu bisa melihat kedua payudara kakakku yang indah dan menggantung di balik kemeja oversizenya itu. Mata pemulung itu melongo melihat kakakku. Kakakku mempertahankan posisinya itu selama beberapa saat sehingga pemulung itu bisa melihat payudara kakakku beberapa lama.
Aku tak mengerti apakah kakakku tak sadar payudaranya terlihat atau tidak. Tapi dengan segala kenakalan yang aku lihat dari private channelnya, sulit bagiku untuk berpikir positif.
Sesaat setelah pemulung itu pergi, pak RT datang menghampiri kakakku yang masih di depan gerbang.
"Eh, neng Irene. Rajin amat pagi pagi udah bersih-bersih rumah" ucap pak RT sambil tertawa kecil
"Iyaa pak, hehehe, biar enak, pak. Biar nyaman"
"Hehehe, neng Irene ini sukanya yang enak-enak gitu ya?
"Enak-enak gimana ya pak? Saya sih semua yang enak saya suka" jawab kakakku dengan centil
"Ah yang itulahh..., enak enak" ucap pak RT sambil menaikkan kedua alisnya seperti memberi kode.
"Ih bapak mah, masih pagi loh pak" jawab kakakku sambil tersenyum.
"Oh ya, pak. Saya mau bayar uang kebersihan. Sebentar ya saya ambil dompet di dalem dulu, masuk dulu pak" Kak Irene mengalihkan topik dan mengajak pak RT masuk ke ruang tamu.
Kak Irene dan pak RT berjalan beriringan memasuki rumah kami. Aku menyembunyikan diri di balik teralis balkon dan aku bisa melihat dengan jelas. Tangan pak RT meremas pantat kakakku sambil berjalan dan kakakku hanya merespon dengan tertawa kecil.
Full story dengan ilustrasi hanya di https://karyakarsa.com/karannaiyoo
