39. Mau Bikin Coffee Shop!

6 3 1
                                    

╭┉┉┅┅┅┅┄┈┄┄┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Date: Kamis, 15 Februari 2024
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┄┈┈┈┄┄┅┅┅┅┅┉╯

Di parkiran sekolah. Gracesky merapikan rambutnya yang agak berantakan. Xyan melepaskan helmnya. Xenzvellyn ingin berjalan pergi.

"Elly!" Gevariel meraih tangan Xenzvellyn.

"Kenapa?" Bingung Xenzvellyn. Gevariel berjongkok di depan Xenzvellyn lalu mengikatkan tali sepatu cewek itu. Gracesky hanya melihatnya.

"Ehh, gak usah, Gev. Gue bisa ikat sendiri," kata Xenzvellyn.

Gevariel tidak mendengarkan perkataan Xenzvellyn, dia tetap mengikat tali sepatu Xenzvellyn. Setelah selesai mengikat tali sepatu Xenzvellyn, Gevariel kembali berdiri.

"Makasih, ya," kata Xenzvellyn. Gevariel mengangguk.

"Masuk yuk." Xenzvellyn menarik tangan Gevariel lalu mengajaknya masuk ke dalam gedung sekolah.

Xyanjing. Ehh-- ralat, Xyan merangkul bahu Gracesky lalu berjalan pergi bersama pacarnya.

"Gak usah cemburu, sayang. Aku bisa lebih romantis dari dia," senyum Xyan.

Di kelas 12 IPA 4. Laasya menatap ke arah Eileen. "Cie, yang kemarin jalan sama Aksa, hahaa.." kata Laasya, tersenyum menggoda. Meyrazell terkekeh. Aksara melirik sekilas.

"Apaan si," sahut Eileen, ketus.

"Tumben jalan berduaan," kata Chivalry melirik Aksara.

"Kenapa? Masalah buat lo?" Tanya Aksara.

"Gak ... Lo suka sama Eileen?" Tanya Chivalry pada Aksara.

"Gak mungkin gue suka sama Eileen," kata Aksara.

"Gue juga gak akan suka sama Aksara!" Balas Eileen.

"Masa sih," sahut Emiliano.

"Gak percaya gue," ucap Chivalry. Gevariel dan Xenzvellyn masuk ke dalam kelas. Disusul oleh Xyan dan Gracesky.

"Wiihh, pasangan yang salah pilih udah dateng," kata Chivalry dengan ekspresi muka datar.

Aksara menoyor pelipis Chivalry. "Kalo ngomong tuh jangan jujur-jujur banget," kata Aksara.

𒀭𒀭𒀭

Seorang guru pria berdiri di hadapan para muridnya. "Kelompok terakhir, Gevariel, Xenzvellyn, Xyan, dan Gracesky," kata Pak Gevano, salah satu guru di sekolah itu.

"Pak, boleh tukar kelompok gak? Saya gak mau satu kelompok sama mereka," kata Gevariel.

"Tidak bisa."

"Semuanya sudah mendapatkan kelompoknya masing-masing kan? Saya permisi dulu."

"Makasih, Pak Gevan," kata Gracesky, tersenyum. Pak Gevano mengulas senyum ke arah Gracesky.

Pak Gevano mengambil map di meja lalu melangkah keluar kelas. Para siswa-siswi bersiap untuk pulang.

Xenzvellyn mendekat ke arah Gevariel. Gevariel mengambil ranselnya. Gracesky menghampiri cowok itu.

"Nanti kita kerja kelompok jam berapa?" Tanya Gracesky. Xyan menyusul pacarnya itu.

"Gimana kalo jam 3 aja?" Saran Xenzvellyn. Gevariel mengangguk.

"Nanti kita ketemuan di Arion cafe," kata Gevariel. Mereka mengangguk.

"Grace tau cafe nya. Itu cafe favorit Gevar," kata Gracesky melirik sekilas Gevariel.

GEVARIEL | COMPLETEDWhere stories live. Discover now