03

783 55 3
                                    

2 hari kemudian.......

Haechan sekarang berada di kosan nya.

Taeyong pun ada di sana bersama Chenle yang ada di pangkuan nya...

Alasan Taeyong pergi ke kosan haechan karena Chenle yang memaksa kan ingin bertemu haechan

"Ini bubu di minum dan makan kue nya " ucap haechan

"Iya haechan terimakasih" Taeyong

"Haechan apa kamu sudah memikir kan untuk menjadi Beby sister Chenle nak" Taeyong

" Hmm sebenar nya sih, sudah tapi " ucap haechan

"Tapi apa nak bubu mintak tolong nak ini demi chenle sayang bubu mohon ya" ucap Taeyong berharap

"Baik lah Bu, tapi Ecan mulai dari kapan berkerja di rumah bubu" ucap haechan lagi

" Hari Ini sayang " Taeyong

"Baik lah nantik sore haechan akan ke rumah bubu " haechan

"Iya nantik ada supir menjemput mu bawa barang yang di perlukan saja nak Karna baju dan yang lain sudah bubu siap kan " Taeyong

" Terimakasih Bu maaf haechan repot kan Bu" ucap haechan tidak enak

" Tidak masalah " Taeyong

" Bunaa ele au nen" ucap Chenle merentang kan tangan nya mintak di gendong

"Iya sayang ayo nen" haechan

Chenle menyusu kepada haechan dengan diam tampak balita itu sedang ngantuk haechan hanya mengempuk pantat balita itu

"Haechan kamu berteman dengan anak saya Jeno dari kapan" tanya Taeyong sambil memakan kue yang haechan buat

"Saya berteman dengan Jeno dari SD kelas 4 Bu awal nya Jeno orang nya pendiam dan susah di dekati apa lagi ada kasus bully yang menimpa nya jadi begitu susah mendekati nya tapi semenjak saja menolong nya waktu di rundung belakang sekolah dari itulah saya berteman baik sama Jeno malahan dia saya anggap adik asa sendiri " ucap haechan sambil tersenyum tulus mengenang semua yang ia lalui bersama sahabat nya itu

" Oh seperti itu " ucap Taeyong yang agak sedih

"Bubu kenapa kok tampak nya sedih" ucap haechan yang peka sekitar

" Kau beruntung bisa dekat dengan nya haechan, saya seorang ibu saja sudah lama tidak melihat senyuman nya kalau dia di rumah. Dia tidak pernah tersenyum atau pun bicara, ia juga tidak perna memakan masakan saya " ucap Taeyong yang meneteskan air mata nya mengenang masa lalu anak nya

" Maaf kalau haechan lancang Bu emang nya kenapa sampai Jeno seperti itu " ucap haechan penasaran Karna Jeno tidak perna menceritakan kepada haechan dengan jelas waktu dulu

" Ini semua awal dari nenek nya Jeno tepat nya ibu dari Deddy jaehyun yang begitu membenci Jeno karena waktu kelahiran Jeno tepat kematian bibi Jeno adik bungsu Deddy jae meninggal Karna kecelakan tunggal di jalan waktu ingin mengunjungi jeno yang baru lahir, awal nya semua keluarga membenci Jeno kecuali Mark yang sentiasa berada di samping Jeno tapi kami semua nya sadar kesalahan kami ini begitu fatal sampai ke mental Jeno kami berusaha ingin dekat dengan nya tapi dia tidak membuka jalan untuk berbaikan" ucap Taeyong yang berlinang air mata

"Tapi melihat ia begitu dekat dengan mu dan melihat tersenyum tulus rasa nya bubu semakin bersalah tapi mau gimana lagi nasi sudah menjadi bubur" ucap Taeyong lagi

"Bubu yang sabar nya tapi haechan kan berusaha merubah semua sifat Jeno Bu" ucap haechan sambil menggenggam tangan Taeyong memberi kekuatan

"Iya nak terimakasih "Taeyong

mommy ecan [ markhyuck]Where stories live. Discover now