mommy ecan [ markhyuck]

08

Sekarang haechan sedang berada di depan rumah keluarga Seo ia kagum itu adalah rumah impian nya dulu

"Ma..Mae ini benar rumah kita" ucap haechan yang tidak percaya

"Iya sayang ini rumah kita ini juga kan rumah impian mu sayang" Ten

"Terimakasih nya Mae Deddy Ecan suka" ucap haechan memeluk ten

"Iya sayang sama² ayo kita masuk" ten

"Iya Mae" haechan

Mereka pun masuk ke dalam Mension yang mewah itu yang lebih luas dari pada Mension Jung itu

Di saat haechan masuk banyak maid dan bodyguard menyambut mereka mereka berbaris dan menunduk

Di saat maid dan bodyguard sedang berbaris Johnny dan ten berhenti ,dan Johnny merangkul haechan dan berkata..

"Perhatian kalian semua ini adalah anak bungsu saya Seo donghyuck atau haechan hormati dia dan turuti perintah nya paham"'ucap tegas Johnny di akhir kalimat nya

"Ih Deddy jangan begitu kasihan" bisik haechan

"Tidak apa² sayang "balas bisik Johnny

"Iya tuan siap"ucap semua maid dan bodyguard di situ

"Iya sudah sayang ayo biyar Mae antar haechan ke kamar" ten

"Iya Mae" haechan..

Haechan dan ten akhir nya ke kamar haechan mengunakan lift yang ada di sana...

Di lantai 5

Ten menunjuk kan kamar haechan yang puntu nya berwarna coklat tua yang tulisan

                       ( Beby bear)

"Sayang ini kamar kamu" Ten

Ceklek

Puntu terbuka dan tampak kamar yang bersih dan sangat luas kamar itu bernuansa coklat tua dan susu banyak boneka beruang di sana dan tidak lupa ada berie di sana

Haechan dan ten masuk ke dalam kamar itu

Haechan tidak sadar air mata nya tumpah ia menangis di sana

"Hiks hiks"

"Eh ? Sayang kenapa kok nangis tidak suka dengan kamar nya ya kita ubah saja kamar nya sayang" ucap ten dengan panik

"Hiks tidak usah hiks ini bagus Mae hiks terimakasih ya Mae" ucap haechan memeluk ten dengan erat

"Iya sayang sama² ini untuk mu putra ku yang sangat ku sayangi ini" ucap ten menenangkan haechan

" Sudah iya sayang haechan istirahat ya tidak lama lagi kita makan malam oke" ten..

"Hiks iya Mae" ucap haechan yang masih segukan

"Sudah anak ku yang cantik ini tidak boleh menagis cukup tertawa dan tersenyum saja, yasudah nak kamu sekarang mandi pakaian ada di lemari Mae keluar dulu nya" ucap ten lalu pergi

Haechan masih merenung setiap sudut kamar nya ia lihat banyak foto dirinya semasa kecil bersama keluarga nya haechan tersenyum melihat foto itu

Ia tidak menyangka bahwa akan bertemu dengan kedua orang tua nya dan kedua Hyung nya itu

"Terimakasih tuhan sudah mengabul kan doa ku selama ini" batin haechan

Setelah puas haechan melihat kamar nya ia pun mandi untuk menenangkan pikiran nya

15 haechan mandi, haechan memasang maju piama Karna hari sudahlah malam

Haechan duduk di tepi kasur haechan membuka hp nya nya dan benar saja baru saja haechan menghidupkan hp nya kekasih nya pun telfon