06

628 47 0
                                    

Setelah acara masak² haechan pergi ke kamar nya ia melihat Chenle sudah bangun dengan muka bantal nya khas orang bangun tidur

"Eh anak Buna sudah bangan sayang ayo mandi,dan kita makan malam" haecy

"Endong Buna " ucap Chenle Melentang tangan nya mintak di gendong
( Dendong Buna)

Haechan yang mendengar itu pun mengendong chenle dan memmandi chenle

Setelah haechan memandikan chenle dan menyiap kan balita itu seperti memasangkan baju, minyak angin di perut tangan, kaki, memberi kan bedak bayi dan minyak wangi bayi

"Nak anak Buna sudah wangi dan tampan ayo kita makan malam" haechan..

"Iya Buna go" chenle

Haechan dan chenle pun ke bawah untuk makan malam bersama dengan keluarga Jung yang sudah ada di Maja

"Oh maaf tuan dan bubu saya terlambat" haechan.

"Tidak apa² sayang ayo makan" Taeyong.

Haechan pun makan sambil menyuapi chenle yang merengek mintak di suapi

Setelah makan malam seperti biasa haechan belajar tapi kali ini ia belajar di kamar jeno.

"Jen apa benar kamu nantik ada pertandingan basket" haechan..

"Iya Hyung kenapa?" Jeno

"Tidak ada hanya bertanya,oh iya Hyung juga nantik ikut olimpiade matematika dan bahasa inggris apa kamu mau melihat nya" haechan

"Benar kah wah, pasti Nono, Nana, alin dan injun ikut" Jeno

"Banar kah wah jadi semangat " ucap haechan..

"Oh iya no coba kamu lihat chenle sudah tidur belum dari tadi hanya diam" ucap haechan yang sedari tadi tidak mendengar suara chenle yang di kasur Jeno bersampul botol susu dan di dalam nya asi haechan yang sudah di pompa

"Sudah Hyung" jeno

Keadaan hening seketika

"Hyung jika Hyung sudang ketemu keluarga Hyung apa Hyung kan meninggalkan nono"ucap Jeno mendadak

Haechan berhenti menulis dan melihat Jeno.

"Apa yang kau katakan no sampai kapan pun aku ini adalah kakak mu dan kau adalah adik ku, sesuai janji saya,saya tidak akan meninggalkan mu apa ku yang terjadi" ucap haechan yang melemtangkan tangan nya mengode Jeno untuk memeluk nya

Jeno yang paham pun memeluk haechan.

Haechan memeluk Jeno dengan erat mengusap punggung dan mencium kening sahabat yang di anggap adik kandung nya sendiri

"Kau adalah adik ku no, dan kau adalah satu² nya adik nya ku punya dan kau Adalah asalan diri ku masih ada di sini jangan dengar kan mereka cukup dengan kata hati mu sendiri oke" haechan

" Iya Hyung paham " ucap Jeno sayang masih berpelukan dengan haechan

Cup

"Sudah lah ayo kita tidur ini sudah malam besok kita sekolah" haechan

"Iya Hyung tapi tidur di sini dengan Nono" Jeno

"Baik lah Hyung tidur di sini tapi dengan chenle karna takut nya tengah malam mencari Hyung" haechan

"Oke siap bos" ucap jeno

Mereka berdua tidak tahu bahwa semua yang mereka bicara kan di lihat dan di dengar oleh Taeyong di balik pintu yang sedari tadi menagis

Entah kenapa hati nya sakit penyesalan ada di dalam hati nya dulu

"Ya Tuhan kenapa ini sakit sekali , berarti ini lah yang di rasa kan oleh anak ku dulu, ya tuhan tolong berikan aku kesempatan dekan dengan nya lagi ingin rasa nya saya memeluk nya seperti haechan memeluk nya dan ia berkata manis penuh kasih saya kemanjaan seperti haechan "'batin Taeyong menagis setelah itu pergi dari situ

mommy ecan [ markhyuck]Where stories live. Discover now