[2]. Awal dari segalanya

3.3K 293 42
                                    

Ochobot melongo. Dia sungguh mengagumi paras dari gadis yang sedang dipeluk erat oleh Boboiboy. Juga kaget saat melihat Amato yang ternyata juga tampan.

Huh! Ayah dan anak sama saja, sama-sama tampan!

(Name) sangat sesak. "Oboi, lepas dulu, aku sesak"

Boboiboy menggeleng pelan, dia tetap memeluk gadis ini namun sedikit melonggarkan pelukannya.

"Persiapkan diri kalian, besok akan dimulai acara nya." Mechabot datang dari belakang Ochobot membuat Ochobot kaget.

"Eh, Mechabot? Power Shfera pemusnah dengan kuasa Mechanize(?) ? Apa ini kau?" Ochobot bertanya. Huh akhirnya ada teman sesama robot disini.

Mendengar itu, Mechabot jadi besar kepala. Dia memakan habis karipap nya lalu menyombongkan diri membuat Amato jengkel setengah mati.

"Hahaha! Ya, itu aku. Aku ini memang sangat hebat tau!"

Tak...

Amato memukul kepala Mechabot, membuat Mechabot hampir pingsan.

Boboiboy dan yang lainnya tertawa. Boboiboy suka suasana hangat ini.

"Hahaha terbaik!"

"Sudah jam segini, Boboiboy kembali ke kamar mu, juga (name) kembali ke kamarmu. Kalian harus menyiapkan diri untuk besok," ucap Adrian.

"Lepas kan (name) Boboiboy, lihat wajahnya memerah karna sesak kau peluk dari tadi." Tok Aba kan jadi kasian liat calon cucu nya itu agak susah bernafas karna Boboiboy.

Boboiboy memasang wajah cemberut. Dengan amat terpaksa dia melepas tautan dua tangan nya dari pinggang gadis itu. Boboiboy menunduk sedikit.

(Name) terkekeh. Dia menepuk pelan pipi Boboiboy sebanyak dua kali.

"Aku merindukan mu. Aku sudah lama tidak melihat mu. Ternyata kau semakin tampan saja."

Boboiboy memerah. Telinga nya mengalami panas luar biasa, jantungnya berdegup sangat kencang, aliran darah nya terasa berhenti beberapa saat, otaknya mendadak blank.

Boboiboy tersenyum malu-malu. Dia menatap istrinya dengan senyum manis. "Kau juga. Selalu terlihat cantik, selamanya."

(Name) terkekeh, dia mengangguk. Dengan wajah tenang nya dia menormalkan detak jantungnya yang tak beraturan.

Amato dan Adrian memutar bola mata malas, mereka berdua mengajak Tok Aba, Ochobot, dan Mechabot untuk membantu mereka dalam persiapan acara besok.

Tok Aba mengusap rambut (Name). "Haih, Atok rindu sekali dengan kau. Nanti main di kedai Atok ya."

(Name) mengangguk lalu menyengir lucu. "Siap Tok!"

Yang lain tertawa, mereka berjalan menuju satu ruangan untuk membahas mengenai acara besok. Boboiboy tersenyum manis kearah istrinya. Dia menarik tangan istrinya untuk masuk ke kamar masing-masing.

Saat (Name) ingin masuk kedalam kamar nya yang berada disebelah kamar Boboiboy, Boboiboy menghentikan dirinya dengan menggenggam tangan nya, gadis itu menatap heran kearah Boboiboy.

Boboiboy tersenyum manis. Dia memegang pergelangan tangan kanan (Name) lalu membungkukkan badan dan mencium lembut permukaan punggung tangan dan jari-jemari gadis itu. Mata Boboiboy dalam sekilas berkilat penuh obsesif. Dia menyunggingkan senyuman manis khas dirinya.

"Selamat malam (Name). Have a nice dream." Boboiboy mengedipkan sebelah mata nya lalu tertawa kecil dan masuk ke kamarnya meninggalkan (Name) yang mati-matian menahan senyuman nya.

AASKSJSGSHHSBS GILA LAMA LAMA BISA GILA GUE Batin nya menjerit histeris dalam hati.

(Name) menggelengkan kepala nya pelan. Dengan senyum malu-malu dia juga masuk kedalam kamar nya dengan perasaan membuncah. Dia lompat ke kasur lalu menenggelamkan wajah di bantal empuknya, berteriak disana hingga suara nya teredam oleh bantal itu.

Boboiboy X Reader (Possesive Husband) Where stories live. Discover now