CINTA DALAM DIAM

SEMBUH

"Aku mencintai kamu lebih dari diri aku sendiri Bima. Semoga kamu bahagia dengan pilihanmu."

-Alberta Danastri Wicaksana-

Assalamualaikum semuanya aku kembali lagii nih. Apa kabar para readers ku tercinta? Semoga selalu sehat ya. Jangan galauin yang gak pasti mulu kaya si Alberta wkwk.

☁️
☁️
☁️

Selamat membaca! Jangan lupa vote dan komen. Terimakasih semuanyaa😉.

Hari ini Alberta sudah sembuh total dan bisa untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya.

"Gimana Al, udah sembuh total nih?" tanya Miskha.

"Alhamdulilah nih Mis." jawab Alberta. "Eh jadi gak sih kita jalan bareng sama Bima." sambung Alberta.

"Eh gak tau gue, tapi kata si Bima nanti dia bakal kabarin lagi." jelas Miskha.

"Mending biar lebih jelas kita tanya aja sama Bima." saran Alberta.

"Boleh, tapi dimana tuh anak? Kayanya lagi main basket deh sama temen-temen." ucap Miskha.

"Yaudah deh kita tunggu aja." sahut Alberta.

Ting tong! Jam pelajaran pertama segera dimulai~~

Jam pelajaran pertama telah dimulai, dan hari Sabtu ini pelajaran pertama jatuh kepada pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

"Anak-anak silahkan berdo'a sebelum kita memulai pelajaran hari ini." perintah pak Heru selaku guru mapel IPS.

"Berdo'a mulai!" seru ketua kelas memimpin.

💨
💨
💨

Setelah jam pelajaran selesai akhirnya yang ditunggu-tunggu para siswa datang juga, apalagi kalau bukan jam istirahat. Setelah bel istirahat berbunyi semua siswa pun bergegas untuk kekantin atau bermain-main. Sama halnya dengan Alberta dan teman-teman.

Disela-sela obrolan Alberta dengan Miskha tiba-tiba Bima menghampiri mereka berdua, Bima diantar oleh Bayu, Arkan, dan Ghani.

"Miskha, Alberta besok kita jadi kan?" tanya Bima.

"Hm bisa kok Bim. Mau jam berapa?" jawab Miskha begitu excited.

"Jam 8 aja gimana?" tanya balik Bima.

"Oke nanti gue sama Alberta, tempatnya di taman kan?"

"Iya, Alberta jangan lupa ya."

"Eh em-- iya Bim." jawab Alberta gugup.

"Kalau gitu gue lanjut main basket dulu." pamit Bima dan kawan-kawan.

Alberta dan Miskha mengangguk.

"Al" panggil Miskha. "Iya kenapa Mis?" tanya Alberta.

"Kira-kira siapa ya, yang mau dikenalin Bima ke kita?"

"Gue juga gak tau Mis. Ouya lu masih suka sama Bima?" tanya Alberta tiba-tiba.

"Masih dong, bahkan gue lagi pdkt sama Bima, doain semoga bisa jadian ya Al." ucap Miskha dengan senyum penuh harapan.

"Eh iya semoga ya." Walaupun di lubuk hatinya ia sangat tidak rela. Tapi Alberta berusaha baik-baik saja didepan teman sejatinya itu.

🌾
🌾
🌾

Hari berganti, yang dinanti-nanti pun tiba juga.

Ditaman**



sumber: pinterest

"Ini Bima kok belum dateng-dateng juga ya?" tanya Miskha.

"Sabar aja pasti dateng kok Mis." jawab Alberta.

"Kira-kira Bima mau apa ya ngajak kita ketaman?" Miskha terus penasaran, Alberta yang mendengar teman baiknya bertanya terus menerus hanya bisa garuk garuk kepalanya yang tak gatal.

5 menit kemudian Bima sampai di taman dengan satu orang temannya.

"Hai semua!" sapa Bima.

"Hai juga." seru Miskha dan Alberta.

"Ouya nih kenalin temen gue namanya Athalariq Mavendra." ucap Bima.

"Hai kenalin gue Athalariq Mavendra, kalian bisa panggil gue Atha." ucap Atha sambil menjulurkan tangan kanannnya untuk berjabat tangan. Dan disambut hangat oleh Miskha dan Alberta.

"Salam kenal gue Alberta Danastri Wicaksana, bisa dipanggil Alberta." Atha mengangguk dan tersenyum hangat.

"Salam kenal gue Miskha Aurelia Nugroho." ucap Miskha.

"Iya salam kenal juga Alberta dan Miskha." jawab Atha.

"Jadi ada apa nih, Bima?" tanya Alberta.

"Gue mau ngomong ke kalian kalau gue udah pacaran sama Miskha." ucap Bima gugup.

Deg!!
Bagaikan petir yang menyambar hati Alberta ia tak menyangka akan hal ini.

"APA?" tanya Alberta bingung dan tak sengaja meninggikan suaranya. "Kalian pacaran dari kapan?" sambung Alberta.

"Em baru 2 hari yang lalu Al." jawab Miskha.

"Kenapa kok ditutup-tutupin dari gue?" Alberta tak kuasa menahan rasa cemburu dan sakit hatinya.

"Maaf... gue gak bermaksud apa-apa." jawab Miskha lirih dengan menundukkan kepalanya.

"Selamat buat kalian berdua semoga bahagia." Alberta menyeka air matanya agar tidak jatuh membasahi pipinya. Ia juga mengucapkan dengan nada yang bergetar.

"Lu gak suka kan sama Bima Al." Miskha menatap Alberta lekat.

"Gak kok." Bohong sekali Alberta ini, ia tak mau jadi penghalang hubungan mereka berdua.

💔
💔
💔

Maksud dari ucapan Bima apa ya?
Kalau Bima udah pacaran sama Miskha, kenapa seolah-olah Bima kasih harapan ke Alberta?

Yang penasaran bisa pantau terus ceritanya jangan sampai ketinggalan.

Maaf sekali buat semuanya untuk part kali ini sedikit pendek.

Jangan lupa vote dan komen ya!!

Terimakasih semuanya babay, jangan begadang juga nanti sakit okay.

NO PLAGIAT ❗

-Minggu, 18 februari 2024-

-salam hangat dari aku-