LIONTIN PEMBERIAN IBU

44 5 0
                                    

"Buat apa kita berharap kalau ujung-ujungnya nyakitin. Inget Al, berharap sama manusia itu menyakitkan."

- Athalariq Mavendra -

"Gue gak tau sama perasaan gue Mis. Hati gue sakit melihat lu sama Bima. Gue cinta sama dia." batin Alberta. "Tapi gue harus ngalah buat lu gue pengin lu bahagia." sambungnya.

"Udah kalian berdua mending keluar dulu biarkan Alberta menenangkan hatinya." usul Atha.

"Ayo sayang kita keluar." ajak Bima.

"Yaudah ayo." ujar Miskha. "Al kalau lu ada apa-apa kabarin gue ya." ucap Miskha dengan mengelus pundak Alberta.

Alberta hanya mengangguk.

Bima dan Miskha keluar dari ruangan UKS untuk memberikan waktu agar Alberta menenangkan dirinya.

Kini hanya ada Atha dan Alberta didalam UKS.

"Atha lu gak ke kelas?" tanya Alberta.

"Gue jagain lu disini takutnya nanti bunuh diri." ledek Atha.

"Gak lah anjing, gue gak sebodoh itu." kesal Alberta.

"Yaudah iya." pungkas Atha.

"Hm, Atha kita boleh berharap gak sih?" tanya Alberta tiba-tiba.

"Buat apa kita berharap kalau ujung-ujungnya nyakitin. Inget Al, berharap sama manusia itu menyakitkan."

Alberta menundukkan pandangannya ke bawah usai mendengar jawaban dari Atha.

"Hei liat gue." Atha mengangkat dagu Alberta agar menatapnya.

"Lu jangan ngemis-ngemis untuk dicintai ya. Lu tuh berharga banget Al lu gak boleh kek gini, lu harus bangkit." ucap Atha memberikan support nya.

"Iya Tha gue juga ga mau kaya gini tapi gue cinta sama Bima."

"Udah lu lagi sakit gak usah mikirin kek gitu dulu."

"Makasih ya udah support gue."

"Sans aja Al kaya sama siapa aja lu."

"Gue boleh minta nomor telepon lu gak?" tanya Atha.

"Boleh tapi buat apa?"

"Biar nanti kalau lu lagi sedih, lu bisa nelpon gue atau gak kita jalan-jalan bareng." jawab Atha.

"Oh oke bentar tak ambil handphone gue dulu." Alberta merogoh saku rok nya.

"Nih Tha no gue." ucap Alberta dengan menunjukkan nomor handphone miliknya kepada Atha.

"Oke gue save ya."

"Iya Atha."

———

Sepulang sekolah Bima mengajak Miskha untuk pergi makan siang bersama.

"Sayang mau makan apa?" tanya Bima.

"Aku mau nasi goreng spesialnya satu sama es jeruk nya satu." jawab Miskha.

CINTA DALAM DIAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang