Sajadah Putih Penyelamat

671 55 0
                                    

Jangan lupa sebelum baca vote dulu yakk! gratis kok 🫶🏻

Happy Reading!!! 🤍✨️
.

.

.

Kiara yang dari tadi mencari dimana Shaka, ternyata Shaka sedang menikmati makan Sate di seberang area parkiran mobil, tepatnya di pedagang kali lima.

"Tuh kan bener, pasti dia lagi makan sate" gerutunya. Namun saat dia ingin menyebrang, tiba-tiba saja sebuah mobil hampir menabraknya.

"Aaaa..."

"Astaga!! Itu cewek punya mata nggak sih. Kalau begini aku telat, bisa-bisa aku dimarahin Devan lagi". Lalu ia langsung menemui perempuan yang hampir ia tabrak tadi.

"Eh berdiri lo! Lo tuh ya, kalau nyebrang tu lihat kiri kana–" namun ucapannya terhenti saat Kiara mendongakkan kepalanya.

"Mira!?"

Kiara yang mengenal perempuan didepannya, ia langsung beranjak berdiri dan langsung beringsut mundur ketika Mira menatap nya penuh kebencian.

"Wahh... udah jadi ukhti nih," cibirnya, lalu Mira melanjutkan perkataannya.

"Ternyata cewek berandalan kayak lo udah tobat nih. Biar apa? Biar lo masuk Syurga? Jangan mimpi lo!!" Ucapnya dengan suara tinggi.

Kiara hanya diam, dia tidak ingin mencari keributan. Disaat Kiara hendak pergi meninggalkan Mira, Mira menahan tangan kanan Kiara.

"Maaf Mira, aku permi–"

"Eitss, gue belom selesai ngomong! Asal lo tau ya, sampai kapan pun gue akan selamanya benci sama lo! Btw... gue denger tante Maryam sudah meninggal yah?" Tanyanya dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Selamat yah!" Ucapnya dengan senyuman mengejek.

Lalu Mira pergi menuju mobilnya. Namun, disaat Mira membuka pintu mobil Kiara berjalan cepat dan menutup kencang pintu mobilnya.

"Eh Kiara! Apa-apaan lo!? minggir gue mau masuk"

Wajah Kiara memerah, mata nya menatap tajam Mira, dan...

Plak!

Satu tamparan keras ia layangkan ke pipi kanan gadis itu.

"GUE DARI TADI SUDAH SABAR YAH NGADEPIN OMONGON LO, GUE DIAM KARENA LO NGEHINA GUE, GUE IKHLAS!!. TAPI KALO LO NGEHINA ALMARHUM MAMA, GUE ENGGAK BISA DIAM!!!"

Plak!

Satu tamparan lagi yang cukup keras, mengenai pipi kiri Mira. Mira yang tidak menerima diperlakukan seperti itu, ia tidak tinggal diam. Ia langsung menarik kuat jilbab Kiara hingga terlepas.

"Nih yah! Rasain lo, lo itu enggak pantes pake yang beginian!"

"Mira kembalikan jilbab gue!!"

"Enggak akan!! wlekk..." ejek Mira.

Sedangkan Kiara? Ia menangis sembari berusaha mengambil jilbab nya di tangan Mira.Mira mengambil korek api di kantung celananya, "lo tau kan ini apa?"

"Mira!!, jangan mira hikss..."

Mira tidak mendengarkan perkataan Kiara, ia melanjutkan membakar jilbab Kiara.

Kiara tidak bisa berbuat apa-apa, ia menangis dengan menutupi seluruh kepalanya menggunakan kedua telapak tangannya,"Hikss... ya Allah ini gimana"

"Kiara!! Pakai ini, tutupi auratmu!" Perintah suara laki-laki yang sangat ia kenali, lalu ia mendongakkan kepalanya

"Abian?!"

Sajadah PutihWhere stories live. Discover now