EXTRA PART

4.4K 263 38
                                    

Sorry for typo
.
.
.
.
.
.
.
.
___________________________________________________

Pagi pagi sekali Jenan sudah bangun dan mandi, ia sekarang tengah sibuk menyiapkan sarapan.
Usai menyelesaikan tugas nya, Jenan beralih ke tugas berikut nya yaitu membangun kan para penghuni rumah yang seperti nya masih enggan untuk bangun dari alam mimpi.

Cklk!
"Ya ampun bapak sama anak ga ada bedanya. Sama sama kebo!"


Bug!

"Hah janda di gebuk?!!" Sentak Jevan langsung terduduk kala mendapat serangan tak terduga dari istri tercintanya.

"Heh! Mimpiin janda Lo ya!!?" Seketika Jevan membuka lebar matanya saat mendapat semprotan dari ibu negara.

"Aku cuma kaget sayang." Melas Jevan sembari menggaruk garuk lehernya dengan mata terpejam, ia masih sangat mengantuk.

"Siapa suruh tidur larut, kayak ga ada waktu lain aja buat ngurusin tu kertas sama laktop!" Omel Jenan dengan kacak pinggang nya.

"Aku lemburkan karena hari ini kita mau ke rumah Daddy sayang, biar kerjaan nya kelar semua."

"Halah alasan, udah sana mandi. Asem banget muka Lo." Jevan hanya pasrah di tarik oleh Jenan, ia berjalan dengan lesu masuk kedalam kamar mandi.

"Jiel sayang, bangun yuk. Jiel kan mau ikut ke rumah granma tidak?" Jevan mendengus kesal, saat dengan anak saja baru Jenan halus halus, pas sama Jevan malah udah kayak ada dendam pribadi. Sebel!

Jenan pun memilih menggendong si kecil, kemudian berjalan ke arah kamar si Kakak. "Kak udah bangun Belum?" Tanya Jenan setelah mengetuk pintu kamar dengan banyak nya stiker alien serta pintu yang bertulis kan 'Jio's Drom'👽

Belum ada sautan membuat Jenan memegang gagang pintu kemudian membukanya. Kosong, namun terdengar gemercik air dari dalam kamar mandi, bisa di tebak jika anak pertama nya itu sedang mandi.

"Kaka udah bangun tuh masa Jiel nya ga mau bangun hum?" Jenan menaruh anak bungsu nya yang masih berumur 14 bulan ke atas kasur Jio.

"Cih antuk unaa~" Rengek balita tersebut.

"Yaudah kalo gitu Jiel tinggal sendiri di rumah mau? Buna, Daddy dan Kak Ji mau kerumah Granma." Bisik Jenan membuat balita tersebut bangun mendudukkan dirinya dengan mata yang masih tertutup.

"Nda au una~ iel au itut." Tutur bocah gemes tersebut.

"Kalo gitu ayo buka matanya, kita main hum? Habis itu sarapan."

"Iya unaa~" Jenan tersenyum melihat tingkah si kecil, setelah nya ia melihat ke arah Pintu kamar mandi kala mendengar suara pintu terbuka.

"Buna?"

"Kakak udah mandi? Habis make baju langsung ke bawah aja yah, Buna udah siapin sarapan."

Remaja 15 tahun itu hanya mengangguk singkat dan tersenyum tipis, ia berjalan ke arah Jenan kemudian mencium gemas setiap inci wajah sang adik yang terlihat masih sangat mengantuk.

"Unaaa~"

"Udah udah adek nya mau mandi dulu, demen banget ngusilin adek nya ini anak."

"Gemes banget si kamu pipi nya kayak cimol mau Kaka makan aja sini."

"Udah udah sana make baju nya, yang ganteng ya biar Cleo makin cinta."

"Buna~" Jenan tertawa puas setelah berhasil menggoda si sulung. Cleopatra Radja Baskara adalah putra Mahesa dan Chandra satu satunya, sangat manja dan hanya bisa di luluhkan oleh Jio. Cleo hanya berjarak beberapa bulan dari Jio, mereka sekelas dan Cleo sangat menyukai sepupunya sendiri.

Our Destiny (Nomin) ✔️Where stories live. Discover now