𝓖𝓮𝓽 𝓐𝔀𝓪𝔂 𝓕𝓻𝓸𝓶 𝓜𝔂 𝓗𝓾𝓼𝓫𝓪𝓷𝓭! ||Sungsun [END]

💍Twenty five💍

▬ι══════════════ι▬▬
Vote sebelum membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sebelumnya

"Jika iya maka aku ingin kau meninggalkan sunoo dan menjadi milikku,jika kau tidak mau........aku akan menusuknya dengan ini dan membuangnya ke jurang.....

Maka dengan itu kau tidak bisa melihat dia selamanya"

_______

Sunghoon menggeram dan mengepalkan tangannya,ia tak menyangka mantan sekretaris nya itu berbuat hal yang seperti ini.

Sunghoon ingin langsung mendorong wanita itu tapi ia juga memikirkan Sunoo,ia tidak ingin melihat sunoo terluka lagi,ingat wanita itu memegang pisau yang ia arahkan pada leher istrinya.

"Sadarlah wonyoung!!aku tidak mau kau jadi kriminal seperti ini"
Kata Wooyoung dengan lirih.
Sudah cukup ia selelu menuruti semua keinginan wonyoung walaupun itu perbuatan jahat sekalipun.

Saat ini ia tidak bisa menurutinya lagi,wonyoung sudah di luar batas.

"PEMBOHONG!!!!KAU PEMBOHONG DASAR BAJINGAN!!!!"

Kedua mata sunghoon membola ketika wonyoung berteriak frustasi sembari menekan pisau itu di leher Sunoo, sunghoon bisa melihat sedikit darah mulai keluar dari sana,Sunoo meringis kesakitan.

Sebelum tubuhnya bergerak, sunghoon melihat Wooyoung terlebih dahulu melakukan itu,pria bertubuh besar itu tanpa berlari dengan cepat pada adiknya.

Wonyoung yang melihat kakaknya berlari mendekat langsung mengalihkan arah pisau itu ke depan dan...

Cratt

"Uhuk"Wooyoung langsung terbatuk begitu perutnya tertusuk pisau di tangan wonyoung.
Wonyoung juga sepertinya kaget dengan itu,tapi ketika tangannya akan menarik pisau itu Wooyoung malah menahannya.

Sunghoon dan Jay juga terkejut dengan kejadian yang amat begitu cepat itu.

"Berhen uhuk....berhentilah wony"
Lirih pria itu.

Sunoo yang hanya bisa menatap lemah kejadian itu pun bergerak dengan sisa temanganya.
Dengan cepat Sunoo mengubah posisinya dan menendang wonyoung,yang mana di belakang wanita itu ada jurang.

"AAAAAAAAA!!!!!!!!"

Seketika wanita itu jatuh dan tangannya pun terlepas dari pisau yang menancap di perut kakaknya.

Wooyoung langsung terduduk sembari memegang lukanya,keduanya menatap ke jurang itu dengan pandangan berbeda.
Wooyoung menatap dengan sedih.

"SUNOO"
Sunghoon langsung berlari dan memeluk istrinya itu,dengan lemah Sunoo membalas pelukan suami dan diam diam menangis dengan diam, sungguh lega ia bisa menggunakan kesempatan untuk mendorong wanita itu.

"Aku...takut"lirihnya.

Sementara sunghoon yang mendekap istrinya,Jay menghampiri Wooyoung dan memeriksa luka pria itu.

"Sunghoon,kita harus segara pergi,luka pria ini cukup dalam,jika tidak dia akan kehilangan banyak darah"

Sunghoon mengangguk,lalu menatap Sunoo lagi.
"Ayo naik,aku akan menggendong mu"