Janji Cinta Kavy

5 1 0
                                    

Pov Kavy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pov Kavy

Aku pernah mendengar "kata orang cinta pertama dari seorang anak perempuan itu ayahnya" berarti apa mungkin cinta pertama seorang anak laki-laki itu ibu-nya, berarti jika benar begitu aku tidak memiliki cinta pertama karena cinta pertamaku tak pernah menganggapku ada. Aku juga ingin mengatakan, seorang ibu katanya bisa menjadi sahabat dan teman curhat untuk anaknya tapi mungkin itu tak terjadi padaku karena sejak kecil aku tak pernah dekat dengan ibuku.

Aku ingin dekat dengan ibuku untuk bisa bercerita banyak hal dengannya. Aku ingin mengenalnya lebih jauh agar aku bisa tau beban yang selama ini dia tanggung sendiri didalam hatinya. Aku ingin menjadikannya sahabat agar aku bisa mengeluh banyak padanya. Aku ingin dia menganggapku sebagai cinta pertamanya agar aku bisa memeluknya saat dia merasa sendiri. Aku ingin dia . . . hooh . . . aku hanya ingin dia menganggapku sebagai anaknya, hanya itu.

Tapi semua itu tak akan terjadi dikehidupan seorang Kavy, karena orang yang selama ini aku anggap sebagai rumah untuk tempatku pulang ternyata dia tempat pulang untuk orang lain. Iya, orang lain. Ternyata selama ini dia bukan milikku dia milik orang lain. Ternyata ibu yang selama ini aku anggap cinta pertamaku dia cinta pertama orang lain. Ternyata bahu yang selama ini aku harapkan untuk tempatku bersandar ternyata itu bahu tempat bersandar orang lain. Ternyata semua yang aku harapkan semuanya bukan miliku.

Rishaka Arsyanendra. Aku hanya mengenal nama itu, aku hanya mengenal ibuku yang selalu aku harapkan menjadi tempat keluh kesahku, yang selalu aku harapkan untuk setia mendengarku bercerita, yang selalu aku harapkan tidur didalam pangkuannya, yang selalu ingin aku turuti kemauannya tapi . . .

. . . kenapa dia menyembunyikan banyak hal padaku? kenapa dia menyembunyikan semua hal itu? Kenapa dia tidak bilang dari dulu jika aku bukan anak kandungnya? Jika dia tidak menyayangiku, kenapa dia merawatku sejak kecil sampai sekarang? bukannya aku hanya anak tirinya? Jika dia tidak menganggapku sebagai anaknya, kenapa dia tidak menceritakan jika aku bukan anaknya? Jika dia tidak membutuhkan diriku, kenapa dia membiarkan aku hidup? kenapa dia membiarkan aku tidak tau segalanya? kenapa dia membiarkan aku memanggilnya dengan sebutan "mamah" ?

KENAPA?!

Aku pernah berjanji untuk selalu menuruti kemauannya, saat dia membuatku berjanji untuk tidak mengganggunya aku turuti, saat dia membuatku berjanji untuk tidak berada didekatnya aku turuti, saat dia menyuruhku untuk pergi dari hadapannya aku turuti. Semua akan aku lakukan jika itu membuatnya bahagia tapi aku mohon jangan minta aku untuk membencinya.

Takdir! kenapa kau tega membuatku tidak mengenal ibu dan ayah kandungku, jika aku tidak diberi kesempatan untuk mengenal mereka setidaknya dekatkan aku dengan ibu yang sudah merawatku sejak kecil, aku akan melakukan apapun untuk bisa dekat dengannya. Aku akan melakukan apapun untuk bisa membuatnya bahagia, jika perlu aku akan akan memberikan hidupku padanya agar bisa dekat dengannya, jika bisa aku akan memberikan bahuku untuk tempat bersandarnya.

Lima Pandhawa [END]Where stories live. Discover now