CHAPTER 6

4 1 0
                                    


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ🦢

Pukul 8 pagi lagi Ayman dan ayah nya sedang berbincang di pejabat dengan keadaan sekolah agama kerana tidak lama lagi mereka ingin membangunkan satu bangunan untuk santri baru yang masuk.

"Gimana Ayman?Kamu bisa kan jadi penerus Ayah?Tidak lama lagi kamu yang akan mengabdi disini." tanya sang Ayah

Ayman mengangguk mengiyakan "Ya Ayah.Ayman bersedia."Semangat Ayman

Kyai Harith menepuk bahu Ayman tanda berterima kasih pada anaknya

"Terima kasih nak.Kamu pasti bisa karna Ayah tidak larat lagi menjadi pemimpin di pesantren ini."

"Gakpapa dong,kan ada Ayman yang ganteng"Tawa Ayman supaya ayahnya tidak lagi khawatir akan dirinya

"Gantengan juga ayahmu."Kyai Harith tak ingin juga kalah

Ayman terus tertawa apabila apa yang dikatakan oleh ayahnya.Lalu Ayman melihat sang bunda datang ke bilik pejabat ayahnya membawa sesuatu di tangan.

"Assalammualaikum Yah,Ayy"salam bunda Husna

"Waalaikumussalam warahmatullah."jawab mereka bersamaan.

"Nih dari Ning Nana anaknya Kyai Ali dari pesantren sebelah kirim ini ke bunda terus di bagi ke kamu nak."kata bunda Husna menghulurkan sesuatu kepada Ayman

Ayman yang kehairanan pun mengambil dari tangan bunda nya."Apa ini bunda?"

"Loh,mana bunda tau.Cuba di buka dulu tuh."

Lalu Ayman membuka sehingga mata Ayman membulat besar lalu Ayman menutup nya kembali.Dia terus beristighfar.

"Nak,kok ditutupin.Ada apa juga tu?"tanya kyai Harith

"Ayah dengan Bunda aja yang liat.Ayy gak sanggup lagi buka yang kedua kali nya."ucap Ayman

Bunda Husna yang tertanya-tanya terus membuka apa yang di bawa oleh Ning Nana itu.

Lalu mereka tertawa dan gembira apa yang dibawa nya.

"Ini cuman patung loh nak.Ngapain ngk sanggup buka dua kali."tawa bundanya

"Ayman gak suka patung kek gitu bunda,ayah.Ayy itu gak minat nyimpen gituan.Mending bagi yang berfaedah buat Ayy.Contoh Quran,tasbih,sejadah,peci,nah gitu.Apa itu patung gitu mau di bikin apa juga?Kenangan?Jijik tau.Ayy gak suka sama sekali.Mending bagi sama bunda.Bunda suka kan?"ucap Ayman panjang lebar tanda tak suka dengan patung

"Simpan aja nak,nanti orang nya sedih.Mungkin Ning Nana suka sama kamu nak."kata ayah

Ayman bercekak pinggang "Ay gak suka patung dan Ayy gak minat sama sekali buat nyimpen patung gituan.Titik!"Kata muktamad dari Ayman

Bunda Husna pun mengiyakan kata Ayman.Tidak harus lagi mereka membantah kata sang anak mereka itu.

"Baiklah,nanti bunda simpan patung ini di bilik bunda yah.Gemes banget deh."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 24 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bersama ke Jannah-NyaWhere stories live. Discover now