TNF | SEMAKIN JELAS 004

4.4K 501 32
                                    

UNTUK ALUR CERITA INI GAK SEPENUHNYA SAMA YAA KAYA YANG MEREKA JALANI BEBERAPA ADA YANG AKU KURANGI DAN TAMBAHKAN YA.

MIMIN MENULIS CERITA INI SUDAH ADA BAKALAN APA YANG TERJADI, JADI BAKALAN BEDA SAMA YANG MEREKA JALANI YAA.

DAN JANGAN ADA YANG BAPER YAA KALAU JALAN CERITA INI TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN KALIAN.

JANGAN LUPA VOTE, AWAS AJA JADI SILENT READERS YAA🤬

OKEE LANJUT, BYEE. LOVE YOU ALL.....

__________________________________________

__________________________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

14.30 PM | SEDE CENTRALE TNF
ELSTON, TOKYO

Didalam sebuah ruangan seperti kamar terdapat Caine dan Elya. Dengan kondisi Elya terbaring dan Caine duduk tepat disampingnya.

"Akan gue habisi mereka. Fuck." Caine mengelus Dahi Elya yang terpejam dengan satu tangannya terkepal penuh emosi.

Elya yang merasakan elusan dikepalanya dengan segera membuka matanya.
"Caine.."

Caine yang mendengarkan gumaman Elya sontak langsung mengubah raut wajahnya dan meredakan emosinya.
"you alright?" Tanya Caine dengan menggenggam tangan Elya.

Elya mengangguk dan berusaha beranjak dari tempat tidur, Caine dengan sigap membantu Elya.
"Gue syok aja."

Karena pada dasarnya, Elya adalah wanita dengan hati yang lembut dan mereka menjadikan Elya sebagai ENFORCER yang mana membuatnya jarang keluar dari Markas maupun Mansion karena hanya bertugas mengawasi organisasi dari dalam.

"Kau aman Caine?" Dengan khawatir Elya menatap Caine yang tersenyum tipis ke arahnya.

"Hm, gue aman."
Caine mengelus rambut Elya yang dengan pelan mengangguk.

"Yang lainnya tau gue diserang?" Tanya Elya penasaran.

Caine sontak menghela nafas dan mengangguk.
"Mungkin sebentar lagi mereka sampai."

Brakkk...

Dentuman keras dari arah pintu membuat mereka mengalihkan pandangan mereka kearah pintu dimana terdapat Garin, Zaki, Thia, Krow dan Souta.

Garin dengan sigap berlari kearah Elya dan dengan tidak sopan mendorong Caine yang berada tepat disamping Elya.
"Garinn.."

Dengan kuat Caine menabok pundak Garin karena kesal.
Garin hanya terkekeh dan langsung berbalik ke arah Elya yang menatap mereka bosan.

"Kau tidak papa Elya? Ada lecet? Atau ada yang tertembak?" Garin mengecek seluruh tubuh Elya dengan menggeser-geser tubuhnya yang masih bersender.

Dengan kesal Souta menabok kepala Garin hingga membuat Garin mengaduh.
"Yak! Kenapa kau menabok ku?"

"Ck, minggir. Kau malah membuat Elya terluka jika seperti itu bodoh."
Garin sontak berdecak dan memindahkan badannya menjauh dari Elya.

Thia yang sudah bosan melihat tingkah mereka dengan cepat mendaratkan diri disamping Elya.
"Apa ku bilang Elya, kau seharusnya tidak usah kemana-mana sendiri."
Dengan kesal Thia menempeleng kepala Elya hingga membuat Elya cemberut.

TOKYO NOIR FAMILIAWhere stories live. Discover now