NEW SCHOOL

14 0 0
                                    

Libur kenaikan kelas telah usai dengan begitu anak-anak memasuki tahun ajaran baru seperti ruang kelas dengan bername tag 11 Mipa 2 sudah 2 bulan lebih masuk sekolah, selesai melakukan upacara bendera, seperti biasa kericuhan dari kelas itu mulai muncul dari yang berteriak- teriak mencari pulpen, menata kursi meja nya, ada yang membuat konser musik tiba-tiba, bercermin dan lain lain.

Sampai ketika semua kegiatan itu terhenti saat tiba-tiba seorang guru datang dengan membawa seorang murid asing yang mereka yakini bahwa itu adalah murid pindahan lagi yang akan masuk ke kelas mereka. Mereka semua langsung duduk ditempat masing-masing dan hening seketika.

Iyaa hening tidak ada pembicaraan ataupun kegiatan lain nya. Sampai akhir nya guru tersebut mempersilah kan untuk anak yang berdiri didepan untuk memperkenal kan diri nya.

"Hai, perkenalkan saya Ayaa Widiantoro saya pindahan dari SMA N 3 RAJABASA" ucapnya yang langsung mendengar gumaman kecil dari mereka

"Ibu harap kaliaan semua bisa melakukan komunikasi yang baik dengan ayaa" ucaap guru tersebut

"Baik ayaa kamu duduk disebelah bela dia juga anak pindahan seperti mu" lanjutnya

"Iya, terimakasih" ucapnya sedikit menunduk

Setelah guru mempersilahkan nya untuk duduk ayaa pun langsung berjalan menujuu tempat duduk barunya.

Ayaa duduk dikursi paling belakang pojok pas dengan tembok bersama dengan murid pindahan juga.

Pelajaran pun selesai sampai bel istirahat pun berbunyi seluruh murid langsung berhamburan untuk kekantin termasuk 11 Mipa 2. Semua sudah keluar kelas tersisa hanya ayaa dan bela, saat itu bela mulai percakapan dan memperkenalkan diri nya.

"Hai, aku bela aksalisa panggil aja bela" ucapnya sambil mengajukan tangan

Ayaa yang pada saat itu sibuk dengan buku nya langsung memberhentikan aktifitas nya dan menengok ke samping dengan bela yang masih setia dengan tangan yang mengajak bersalaman dan sedikit senyum hingga gigi gingsulnya agak kaliatan. Ayaa yang melihat itupun langsung merespon nya "Hai ayaa" sapanya datar dan langsung kembali ke aktifitasnya

Bela yang mendapatkan jawaban seperti itu dan jabatan tangan yang tidak dibalas pun hanya tersenyum canggung.

Lagi-lagi bela bertanya kepada ayaa yang jelas-jelas terlihat sangat sibuk dengan buku-buku nya. 'hanya membalik-balikan halaman agar terlihat sibuk'

"Ayaa ga ke kantin? bareng bela aja yu" ajaknya

"Ngga, ngga perlu" tolaknya tanpa melihat bela

"Kenapa, ga ada selera ya sama makanan kantin disini?" tanyanya penasaran

"Ngga" balasnya ketus

"Kok bisa, ya udah ayok bareng bela aja ntar bela recommend makanan yang paling enak deh dikantin" ujarnya antusias

"Ngga makasih" tolaknya yang langsung berdiri

Setelah mengatakan itu ayaa pun langsung pergi meninggalkan bela yang terpaku diam melihat respon nya yang seperti ituu. Bingung seribu bingung 'kenapa ayaa seperti itu' pikirnya. Tanpa pikir panjang bela pun ikut menyusul keluar kelas juga tapi dengan tujuan yang berbeda.

Dilain sisi ayaa yang baru keluar dari kelasnya langsung menuju toilet kemudian mengunci diri ditoilet ke 4 dari pintu.

Entah kenapa ayaa mengunci diri, tapi dilain sisi ayaa bisa mendengar ada orang yang membicarakan tentang dirinya. Ayaa ga berani keluar hingga akhirnya ia memutuskan untuk berdiam diri dan mendengarkan percakapan itu.

"Wah gila yaa, padahal kelas kita menolak keras lagi anak baru" ucap seseorang

"Iyaa mana tu anak baru yang tadi muka nya songong lagi" timpal seseorang lagi

TRAUMA Where stories live. Discover now